KASUS PEMBELAJARAN (TUGAS 1) Pak Iwan adalah guru salah satu SD swasta di Surabaya. Beliau mengajarkan mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan di kelas 5.Tepat pukul 07:00 bel berbunyi. Semua siswa bergegas masuk keruangan kelas masing-masing. Pak Iwan pun segra masuk kelas, suasana yang semula gaduh menjadi tenang dan mereka pun mengucapkan salam. " selamat pagi, Pak? "." Jawab pak Iwan sambal tersenyum. Pak Iwan kemudian melakukan presensi, memanggil siswanya satu persatu. Setelah selesai mengecek daftar hadir, pak iwan memulai pelajaran. Dengan menyuruh siswa untuk menyalin salah satu bahan pelajaran PKN yaitu materi batas batas wilayah NKRI. Sementara Pak Iwan menulis dipapan tulis, Pak Iwan juga mengingatkan supaya mereka mulai menyalin. Kemudian beliau mengingatkan lagi muridnya agar menyalin yang rapi sampai selesai. Setelah selesai menulis, beliau duduk ditempat duduknya dan mengawasi siswa yang tidak mencatat atau bahkan bercanda dengan teman sebelahnya. Selang waktu setengah jam anak- anakpun selesai. Pak Iwan pun menjelaskan apa tadi yang ditulisnya dipapan tulis dan siswa pun mendengarkan. Saat ditanya apakah pertanyaan yang hendak ditanyakan suasana kelas hanya diam. Tiba akhirnya dipenghujung pertemuan, beliau pun memberikan tes formatif yang harus dikerjakan siswanya untuk mengetahui tingkat pemahaman mereka. Selama 15 menit mereka mengerjakan soal tersebut. Tidak banyak soal yang diberikan hanya 10 soal. Setelah diperiksa ternyata dari 25 anak dalam kelas hanya 4 siswa saja memenuhi KKM, yang meliputi 3 orang mendapatkan nilai 70 dari KKM 70 dan nilai tertinggi didapatkan oleh 1 orang yaitu nilai 80. Catatan: Temukan solusi alternative terbaik ( efektif) menggunakan 8 kerangka berpikir menyelesaikan kasus pembelajaran tersebut.​