Berikut ini adalah pertanyaan dari mrcheesemoist pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Perjanjian Malino adalah perjanjian yang ditandatangani antara Kesultanan Bone dan Belanda pada 13 Februari 1669. Perjanjian ini disebut juga sebagai Perjanjian Bungaya karena lokasi pertemuan antara Bone dan Belanda berada di Bungaya, Sulawesi Selatan. Dalam perjanjian ini, Bone menyerahkan wilayah Segeri (sekarang bernama Bungaya) kepada Belanda sebagai bentuk pengakuan Bone terhadap kekuasaan Belanda di Sulawesi Selatan.
Tokoh yang berperan penting dalam perjanjian ini adalah Arung Palakka, seorang bangsawan dari Bone yang pada saat itu menjabat sebagai Arung Matoa. Arung Palakka dipercaya oleh Raja Bone untuk memimpin delegasi dalam perundingan dengan Belanda. Berkat kepemimpinan dan kebijaksanaannya, Arung Palakka berhasil menyelesaikan perselisihan antara Bone dan Belanda, dan menjalin persahabatan yang erat antara kedua belah pihak.
Sebagian dari jasa-jasanya :
- Arung Palakka berhasil menjaga wilayah Bone tetap aman dari ancaman perang Belanda selama beberapa tahun.
- Berhasil menegakkan kedaulatan Bone dan menghindari kehilangan wilayah-wilayah Bone yang lain.
- Berhasil membangun hubungan dagang yang menguntungkan dengan Belanda, sehingga mampu meningkatkan kemakmuran rakyat Bone.
Atas jasanya tersebut, Arung Palakka dianggap sebagai pahlawan di Sulawesi Selatan dan namanya diabadikan dalam berbagai penamaan wilayah dan institusi, seperti Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar dan Universitas Hasanuddin di Gowa.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh zranwird dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 17 May 23