Jawaban:

1.

Yow, kita nih bakal ngobrolin tentang sejarah hubungan Indonesia sama organisasi PBB. Sejak awal, Indonesia udah merasa penting banget sama peran PBB dalam hal mempromosikan perdamaian dunia, memperjuangkan hak-hak asasi manusia, dan membantu negara-negara dalam mengatasi masalah global.

Pada tahun 1950-an, Indonesia udah ikutan jadi salah satu negara pendiri PBB dan sejak itu, negara ini rajin ngerepresentasi diri di forum-forum PBB. Salah satu moment penting yang bikin Indonesia bangga sama PBB adalah ketika negara ini berhasil mengusulkan resolusi yang memperjuangkan hak-hak bangsa-bangsa untuk memilih sendiri jalur pembangunan dan menentukan nasib sendiri.

Seiring berjalannya waktu, hubungan Indonesia dan PBB makin dekat. Terbukti saat Indonesia terpilih jadi anggota Dewan Keamanan PBB sebanyak tiga kali, yakni pada tahun 1973-1974, 1995-1996, dan 2019-2020. Ini bikin Indonesia semakin diakui dunia sama peranannya dalam memecahkan masalah global.

Terkait dengan masalah konflik dan keamanan, Indonesia juga udah ngebantu PBB dalam hal peacekeeping mission di berbagai negara. Negara ini juga aktif ngepromosikan dialog dan negosiasi sebagai solusi damai dalam konflik-konflik dunia.

Nah, itulah sedikit bocoran tentang sejarah hubungan Indonesia sama PBB. Kita semua harus bangga sama peran Indonesia di dunia dan semoga hubungan kedua negara ini makin erat dan berkontribusi positif untuk dunia.

2.

Sejarah hubungan antara Indonesia dan ASEAN memulai saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945. Setelah itu, Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN pada tahun 1967 bersama dengan 5 negara lain yaitu Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Sejak itu, Indonesia memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga stabilitas dalam kawasan ASEAN. Indonesia juga memimpin inisiatif untuk mengatasi berbagai masalah regional, seperti isu pengungsi, terorisme, dan pembangunan ekonomi.

Indonesia juga turut serta aktif dalam berbagai kegiatan dan forum ASEAN seperti pertemuan tingkat menteri dan pertemuan tingkat pemimpin. Ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga dan membangun hubungan yang baik dengan negara-negara ASEAN lainnya.

Pada tahun 1976, Indonesia juga menandatangani Declaration of ASEAN Concord (DOAC) yang merupakan dokumen penting dalam sejarah ASEAN. DOAC ini memuat komitmen negara-negara ASEAN untuk bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, politik, dan budaya.

Kesimpulannya, sejarah hubungan Indonesia dan ASEAN sangat erat dan komitmen Indonesia untuk membangun dan menjaga stabilitas kawasan ASEAN tetap kuat hingga saat ini.

3.

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kuat dengan organisasi negara-negara Non-Blok. Negara Non-Blok adalah sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 1961 dengan tujuan untuk mempromosikan kerjasama antar negara-negara berkembang dan mempromosikan kedaulatan mereka. Indonesia adalah salah satu negara pendiri dari organisasi ini dan telah aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan inisiatif yang dilakukan oleh Non-Blok sejak awal.

Indonesia memainkan peran penting dalam mempromosikan dan memperkuat kerjasama antar negara-negara Non-Blok. Negara ini sering menjadi tuan rumah dari berbagai pertemuan dan konferensi Non-Blok dan telah berpartisipasi dalam berbagai inisiatif dan proyek yang berkaitan dengan isu-isu penting seperti perdagangan, pembangunan ekonomi, dan perubahan iklim.

Indonesia juga memainkan peran penting dalam mempromosikan kerjasama antar negara-negara Non-Blok dengan negara-negara lain, termasuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan negara-negara di seluruh dunia. Negara ini bertekad untuk memperkuat hubungan antar negara-negara Non-Blok dan mempromosikan kerjasama yang lebih erat dan lebih baik dalam berbagai bidang.

Secara keseluruhan, sejarah hubungan antara Indonesia dengan organisasi negara-negara Non-Blok adalah sejarah yang kuat dan konsisten dalam mempromosikan dan memperkuat kerjasama antar negara-negara berkembang dan memperkuat kedaulatan mereka.

4.

Indo bisa dibilang paling nendang dalam ASEAN. Sebagai salah satu negara terbesar dan perekonomian terkuat di kawasan, Indo memegang peran penting dalam menentukan arah dan kebijakan ASEAN. Indo juga aktif dalam mempromosikan kerjasama regional dan mengatasi masalah-masalah global seperti perdagangan dan lingkungan.

Namun, Indo juga memainkan peran yang signifikan dalam Organisasi Negara-Negara Non-Blok. Indo adalah salah satu pendiri dan pemimpin aktif dalam organisasi ini yang berfokus pada kerjasama ekonomi dan politik antar negara-negara berkembang tanpa afiliasi dengan kekuatan besar.

Meskipun demikian, peran Indonesia di PBB masih belum sekuat dibandingkan dengan ASEAN atau Organisasi Negara-Negara Non-Blok. Namun, Indo masih aktif dalam berbagai inisiatif PBB dan berpartisipasi dalam berbagai misi perdamaian dan program pembangunan.