Upaya pencegahan konflik bersifat sara adalah tindakan yang diambil untuk mencegah terjadinya konflik yang didasarkan pada perbedaan etnis, agama, ras, atau jenis kelamin. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah konflik bersifat sara antara lain:

1. Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan tentang toleransi dan keragaman.
2. Pembentukan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab dalam menangani masalah diskriminasi dan perlakuan diskriminatif.
3. Penegakan hukum yang adil dan tegas terhadap pelaku diskriminasi dan perlakuan diskriminatif.
4. Pemberdayaan perempuan dan masyarakat minoritas dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik.
5. Penyelenggaraan program-program yang mendukung keragaman dan toleransi, seperti program dialog antar-agama dan antar-etnis.
6. Penyebaran informasi dan komunikasi yang positif dan mengutamakan toleransi dan keragaman.
7. Penegakan hukum yang adil dan tegas terhadap pelaku kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan diskriminatif.
8. Pendidikan tentang hak asasi manusia dan perlindungan terhadap diskriminasi.
9. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang perlindungan sara dan perlakuan diskriminatif.
10. Penyelenggaraan program-program yang mendukung keragaman dan toleransi, seperti program dialog antar-agama dan antar-etnis.