1.Jelaskan urgensi diberikannya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat

Berikut ini adalah pertanyaan dari claralisa708 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1.Jelaskan urgensi diberikannya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di tingkatperguruan tinggi dikaitkan dengan persiapan menyambut Indonesia Emas 2045
2.Akhir-akhir ini di media sosial ramai terkait masalah “Flexing”, kasus yang timbul akibat

“flexing” ini ada yang berakhir di ranah hukum, ada yang berakhir dengan pencopotan

jabatan seseorang dan lain sebagainya. Bagaimana tanggapan Anda mengenai budaya flexing

yang sedang marak saat ini jika dikaitkan dengan kepribadian bangsa Indonesia dengan nilai

luhur warisan budaya bangsa?
3.Tantangan integrasi nasional dewasa ini dapat diindentifikasi sebagai berikut ketidakadilan,

penegakkan hukum, eksploitasi, aspirasi masyarakat tidak tersalurkan, kesenjangan sosial,

Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), diskriminasi, kemiskinan serta keterasingan. Apa

kontribusi yang dapat Anda berikan dalam mengatasi permasalahan integrasi di atas?

Jelaskan!
4. UUD 1945 selama ini telah mengalami amandemen sebanyak 4 kali. Terkait dengan

dinamika yang ada yang terjadi di Indonesia saat ini, apakah saat ini diperlukan amandemen

ke 5 untuk mengatasi berbagai permasalahan di Indonesia ? Bagaimana sikap Anda sebagai

mahasiswa, kaum intelektual, melihat fenomena ini ? Jelaskan jawaban Anda!

5. Pelaksanaan hak dan kewajiban warganegara Indonesia harus selalu seiring dan sejalan,

bagaimana tanggapan Anda mengenai hal ini terkait adanyan larangan dari Pemerintah untuk

instansi mengadakan buka puasa bersama dan apa saran Anda untuk Pemerintah dalam

menghadapi berbagai dinamika yang ada? Jelaskan jawaban Anda!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Penjelasan:

Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada taraf perguruan tinggi mempunyai urgensi pada menyambut Indonesia Emas 2045 karena:

Pendidikan Kewarganegaraan memainkan kiprah krusial pada membangun bukti diri & pencerahan kebangsaan mahasiswa menjadi generasi penerus bangsa. Dengan pemahaman yg baik mengenai nilai-nilai kebangsaan, mahasiswa akan mempunyai komitmen yg bertenaga terhadap pembangunan & kemajuan Indonesia.

Melalui mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, mahasiswa bisa menilik sejarah, konstitusi, sistem pemerintahan, & nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Hal ini akan membantu mereka tahu konteks & tantangan yg dihadapi sang Indonesia pada mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Pendidikan Kewarganegaraan jua membantu mahasiswa buat berbagi perilaku kritis, aktif, & bertanggung jawab terhadap kasus-kasus sosial & politik pada Indonesia. Dengan pemahaman yg baik mengenai hak & kewajiban menjadi masyarakat negara, mahasiswa bisa berperan aktif pada membentuk warga  yg lebih adil, demokratis, & berkeadilan.

Budaya "flexing" yg marak waktu ini, yg ditandai menggunakan pamer kekayaan atau prestasi menggunakan cara yg arogan & merendahkan orang lain, nir sinkron menggunakan nilai luhur warisan budaya bangsa Indonesia. Budaya "flexing" menunjuk dalam individualisme yg hiperbola & kehilangan rasa solidaritas & ikut merasakan terhadap sesama.

Sebagai bangsa yg mempunyai nilai-nilai gotong royong, toleransi, & kebersamaan, krusial buat menghadapi budaya "flexing" menggunakan mengedepankan nilai-nilai tadi. Masyarakat perlu mendorong perilaku rendah hati, saling menghargai, & berempati terhadap keadaan & syarat orang lain. Selain itu, pendidikan moral & etika jua wajib  diperkuat buat membangun kepribadian bangsa yg menjunjung tinggi nilai-nilai luhur & kesopanan.

Kontribusi yg bisa diberikan pada mengatasi tantangan integrasi nasional adalah:

Meningkatkan pencerahan warga  akan pentingnya keadilan, penegakan aturan, & partisipasi pada proses pembangunan. Hal ini bisa dilakukan melalui penyuluhan, kampanye, & pendidikan yg melibatkan banyak sekali pihak.

Mendorong transparansi & akuntabilitas pada pemerintahan dan memperkuat forum penegak aturan buat menangani korupsi, kolusi, & nepotisme.

Memperkuat obrolan & komunikasi antara pemerintah & warga  buat mengatasi aspirasi yg nir tersalurkan & mengurangi kesenjangan sosial.

Meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, & pemberdayaan ekonomi buat mengurangi kemiskinan & keterasingan.

Kebutuhan akan amandemen Undang-Undang Dasar 1945 tergantung dalam dinamika & perseteruan yg

terdapat pada Indonesia. Sebagai mahasiswa & kaum intelektual, perilaku yg diambil terhadap amandemen ini wajib  didasarkan  dalam penilaian mendalam terhadap kebutuhan & manfaat yg mungkin dihasilkan.

apabila amandemen diharapkan buat memperbaiki & memperkuat sistem politik, keadilan, proteksi hak asasi manusia, atau menaikkan kesejahteraan warga , maka perilaku yg diambil bisa mendukung amandemen tadi. Namun, krusial jua buat memastikan bahwa proses amandemen dilakukan secara transparan, partisipatif, & sinkron menggunakan prosedur yg sudah ditetapkan pada Undang-Undang Dasar 1945.

Penting buat menjaga ekuilibrium antara aplikasi hak & kewajiban warganegara Indonesia. Meskipun hak-hak individu perlu dihormati, tetapi pada situasi eksklusif, pemerintah perlu merogoh langkah-langkah buat menjaga keamanan, ketertiban, & kesejahteraan beserta.

Larangan menurut pemerintah terkait menggunakan aktivitas buka puasa beserta bisa dipercaya menjadi langkah buat mencegah penyebaran penyakit & melindungi kesehatan warga  secara umum. Penting buat tahu bahwa embargo tadi nir bermaksud melanggar hak individu, namun menjadi upaya buat menghadapi situasi darurat atau keadaan eksklusif yg memerlukan langkah-langkah pengendalian.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh udin121206 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Aug 23