Jawaban:

1. Perjuangan sebelum dan sesudah 1908 merujuk pada periode sejarah Indonesia sebelum dan setelah berdirinya Budi Utomo. Sebelum 1908, perjuangan Indonesia lebih banyak difokuskan pada gerakan lokal di daerah-daerah, seperti gerakan Aceh dan gerakan anti-pajak di Jawa. Gerakan-gerakan ini biasanya dipimpin oleh para kepala suku dan ulama. Setelah berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908, gerakan nasional Indonesia menjadi lebih terkoordinasi dan dipimpin oleh kaum terdidik. Budi Utomo sendiri merupakan organisasi yang lebih menekankan pada pembaruan budaya dan pendidikan, namun ia membuka jalan bagi organisasi-organisasi nasionalis lainnya untuk muncul.

2. Organisasi Budi Utomo didirikan oleh sekelompok tokoh nasionalis Indonesia pada tanggal 20 Mei 1908 di Surabaya, Jawa Timur. Didirikan oleh para intelektual seperti Dr. Sutomo, Tjipto Mangoenkoesoemo, Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan Raden Soetomo.

3. Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia dimulai dengan berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908, yang kemudian diikuti oleh munculnya organisasi-organisasi nasionalis lainnya, seperti Sarekat Islam pada tahun 1912 dan Partai Nasional Indonesia pada tahun 1927. Selain itu, terdapat juga gerakan-gerakan kebangsaan seperti Gerakan 3 M dan Gerakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Tahap terakhir adalah pembentukan negara Indonesia yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

4. Sejarah perumusan sumpah pemuda bermula pada tanggal 28 Oktober 1928, ketika Kongres Pemuda II diadakan di Jakarta. Pada kongres tersebut, para pemuda Indonesia memutuskan untuk menyatakan sumpah untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Sumpah tersebut kemudian dirumuskan oleh Soegondo Djojopoespito dan dibacakan oleh Sumpah Pemuda oleh pemuda Indonesia, yang menegaskan persatuan bangsa Indonesia di dalam satu negara.

5. Menurut Muhammad Yamin, ada lima faktor yang bisa membuat Indonesia menjadi satu bangsa yang bersatu, yaitu bahasa, sejarah, rasa solidaritas, kesamaan kepentingan, dan kesamaan nasib.

6. Susunan panitia Kongres Pemuda II adalah sebagai berikut:

Ketua: Soegondo Djojopoespito

Wakil Ketua: Chairil Anwar

Sekretaris: Soetomo

Wakil Sekretaris: Mohammad Yamin

7. Berikut adalah 5 tokoh yang memimpin perlawanan melawan penjajah dari berbagai daerah di Indonesia:

• Soekarno: Memimpin perjuangan kemerdekaan Indonesia dari Belanda dan Jepang serta menjadi Presiden pertama Indonesia.
• Sultan Hasanuddin: Pemimpin perlawanan rakyat Makassar melawan VOC Belanda pada abad ke-17.
• Prince Diponegoro: Memimpin perang Jawa melawan penjajahan Belanda pada abad ke-19.
• Pattimura: Pemimpin perjuangan Maluku melawan penjajahan Belanda pada abad ke-18.
• Tuanku Imam Bonjol: Memimpin perjuangan rakyat Minangkabau melawan penjajahan Belanda pada abad ke-19.

8. Sumpah Pemuda adalah sebuah deklarasi yang dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh para pemuda Indonesia yang tergabung dalam Kongres Pemuda II di Jakarta. Isi dari Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

• Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

• Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

• Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.