Norma adalah aturan atau pedoman perilaku yang dianggap benar, wajar, atau tepat dalam masyarakat. Norma-norma sosial mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh suatu kelompok atau masyarakat, dan bertujuan untuk mengatur interaksi dan hubungan antara individu-individu dalam masyarakat tersebut.

Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang menjadi ideologi negara. Perumusan Pancasila terjadi pada masa awal kemerdekaan Indonesia dan diresmikan sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Esa dan menghormati kebebasan beragama.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati martabat dan hak asasi manusia, serta mendorong keadilan sosial.

3. Persatuan Indonesia: Mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menerapkan prinsip demokrasi, menghargai perbedaan pendapat, dan membangun masyarakat yang partisipatif.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menjamin keadilan sosial, kesejahteraan, dan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Perumusan Pancasila didasarkan pada nilai-nilai moral dan kearifan lokal Indonesia, serta pengaruh dari berbagai pemikiran filosofis dan ideologi universal. Pancasila menjadi landasan bagi penyelenggaraan negara, pembangunan sosial, politik, dan ekonomi, serta kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Perumusan Pancasila dilakukan melalui proses diskusi dan konsensus di kalangan para pendiri negara Indonesia. Pancasila secara resmi diadopsi sebagai ideologi negara Indonesia dan menjadi pijakan bagi sistem politik dan pemerintahan di Indonesia.