Kekuasaan tersentralisasi di tangan presiden dan secara signifikan diimbangi peran PKI (Partai Komunis Indonesia) dan angkatan darat merupakan salah satu penyimpangan demokrasi pada masa Orde Baru.

Masa Orde Baru merupakan masa pemerintahan Presiden Soeharto yang berlangsung sejak tahun 1966 hingga 1998. Pada masa ini, kekuasaan pemerintah sangat tersentralisasi di tangan presiden dan tidak ada mekanisme yang cukup efektif untuk mengimbangi kekuasaan tersebut.

Selain itu, peran PKI dan angkatan darat juga sangat signifikan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga menimbulkan penyimpangan demokrasi yang cukup besar.

Kekuasaan yang tersentralisasi di tangan presiden dan diimbangi peran PKI dan angkatan darat tersebut menyebabkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia yang masif, serta menghambat pengembangan demokrasi yang sehat di Indonesia.