Pada suatu pagi yang cerah, sekelompok siswa SMK di kota kecil itu duduk di ruang kelas untuk mengikuti pelatihan tentang Bela Negara. Mereka sedang mempelajari tentang semangat patriotisme dan pentingnya menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Pembicaraan terus berlanjut sampai tiba saatnya untuk praktik. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok diberikan tugas untuk mempersiapkan sebuah proyek kecil yang harus dilaksanakan di lingkungan sekitar sekolah.

Salah satu kelompok berencana untuk membersihkan jalanan yang kotor di sekitar sekolah. Mereka berkumpul di pagi hari dan mulai membersihkan jalanan dengan penuh semangat. Siswa-siswa yang lain melihat mereka bekerja dan akhirnya ikut bergabung untuk membantu.

Saat mereka membersihkan jalanan, tiba-tiba ada sebuah mobil yang melewati jalan itu dengan kecepatan tinggi. Mobil itu hampir menabrak beberapa siswa, tetapi untungnya mereka berhasil menghindar.

Siswa-siswa itu merasa sangat marah dan memutuskan untuk mengejar mobil tersebut. Mereka berhasil mengejar mobil dan menangkap pengemudinya. Ternyata pengemudi mobil tersebut sedang dalam pengaruh alkohol dan tidak mampu mengendalikan mobilnya.

Siswa-siswa itu kemudian menghubungi polisi dan menyerahkan pengemudi tersebut kepada pihak berwajib. Mereka merasa bangga dengan tindakan mereka dan yakin bahwa mereka telah berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Dari kejadian itu, siswa-siswa tersebut menyadari bahwa Bela Negara tidak hanya tentang keberanian dalam menghadapi ancaman dari luar negeri, tetapi juga tentang kesadaran dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara di dalam negeri.

Mereka berharap bahwa semangat patriotisme tersebut dapat terus hidup di dalam diri setiap warga negara Indonesia, terutama generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.

ini yaa