mengapa negara dengan konstitusional tidak mengubah sistem negaranya menjadi republik

Berikut ini adalah pertanyaan dari ichi2410b pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengapa negara dengan konstitusional tidak mengubah sistem negaranya menjadi republik saja?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Negara konstitusional dan republik sebenarnya bukan hal yang bertentangan atau saling menggantikan satu sama lain. Negara konstitusional adalah negara yang memiliki konstitusi sebagai dasar hukum tertinggi yang mengatur tata kelola pemerintahan, sedangkan republik adalah bentuk negara yang memiliki kepala negara yang dipilih oleh rakyat, biasanya melalui pemilihan umum.

Negara konstitusional dapat memiliki berbagai bentuk pemerintahan, seperti monarki konstitusional atau republik konstitusional. Sebagai contoh, Inggris adalah negara konstitusional yang memiliki sistem monarki konstitusional, di mana kepala negara adalah raja atau ratu, tetapi kekuasaannya dibatasi oleh konstitusi. Sementara itu, Amerika Serikat adalah negara konstitusional yang memiliki sistem republik presidensial, di mana kepala negara dipilih melalui pemilihan umum.

KESIMPULAN:

Jadi, tidak ada alasan yang kuat mengapa sebuah negara konstitusional harus mengubah sistem negaranya menjadi republik saja, kecuali jika ada keinginan politik dari pihak-pihak yang berwenang untuk melakukan perubahan tersebut.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh GAZAGAS dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Aug 23