Jawaban:

A. Ancaman terhadap NKRI berdasarkan posisi silang wilayah Indonesia antara dua benua dan dua samudera adalah ancaman dari luar seperti masuknya pengaruh negara asing atau terorisme internasional. Indonesia dapat menjadi sasaran bagi negara-negara yang ingin memperluas pengaruhnya atau mempertahankan kepentingannya di kawasan ini. Untuk mengatasinya, komitmen kebangsaan yang dapat ditampilkan adalah meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain dalam bidang keamanan dan pertahanan, mengembangkan teknologi pertahanan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dan aksi subversif.

B. Ancaman terhadap NKRI berdasarkan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa adalah konflik antar suku dan agama, intoleransi, dan separatisme. Hal ini bisa terjadi jika ada pihak yang mencoba untuk memperjuangkan kepentingan suku atau agama tertentu secara merugikan kepentingan bangsa secara keseluruhan. Untuk mengatasinya, komitmen kebangsaan yang dapat ditampilkan adalah meningkatkan dialog antar suku dan agama, meningkatkan rasa saling menghargai dan toleransi, serta memperkuat kesatuan nasional dengan membangun kebersamaan dalam berbagai aspek kehidupan.

C. Ancaman terhadap NKRI berdasarkan wilayah Indonesia yang terdiri dari ratusan pulau dan wilayah laut yang sangat luas adalah masalah keamanan, seperti penyelundupan, perompakan laut, dan penangkapan ikan ilegal. Hal ini bisa terjadi jika pengawasan dan pemantauan wilayah laut tidak cukup kuat. Untuk mengatasinya, komitmen kebangsaan yang dapat ditampilkan adalah memperkuat pertahanan dan keamanan di wilayah laut, meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain dalam pengawasan dan pemantauan wilayah laut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber daya laut dan kelautan.

D. Ancaman terhadap NKRI berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hilangnya kearifan lokal dan penyalahgunaan teknologi untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Hal ini bisa terjadi jika pemerintah atau masyarakat tidak mampu mengontrol atau memanfaatkan teknologi dengan bijak. Untuk mengatasinya, komitmen kebangsaan yang dapat ditampilkan adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk masyarakat dalam menghadapi perkembangan teknologi, memperkuat pengawasan dan kontrol teknologi yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat, serta mengembangkan kebijakan yang mendorong pemanfaatan teknologi untuk kemajuan bangsa secara keseluruhan.