Konflik Antara Masyarakat Jawa dan Lampung Konflik ini terjadi di

Berikut ini adalah pertanyaan dari goryathyme07 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Konflik Antara Masyarakat Jawa dan Lampung Konflik ini terjadi di desa Bandar agung. Konflik ini terjadi karena adanya rasa etnosentrisme masyarakat jawa dan lampung terhadap budayanya masing-masing. Serta dipicu oleh permasalahan ekonomi antar masyarakat yang memberikan anggapan bahwa adanya kesenjangan antara masyarakat pendatang. Dengan masyarakat pribumi, dan kurangnya perilaku masyarakat pendatang yang seharusnya beradaptasi dengan masyarakat pribumi. Sehingga masyarakat pribumi kurang menerima kedatangan masyarakat pendatang. Masyarakat pendatang disini ialah masyarakat jawa sedangkan masyarakat pribumi sendiri ialah masyarakat lampung. TOLONG BERIKAN SOLUSI AGAR TIDAK TERJADINYA KONFLIK LAGI!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Untuk mengatasi konflik antara masyarakat Jawa dan Lampung di Desa Bandar Agung, beberapa solusi yang dapat diterapkan diantaranya:

Edukasi dan sensitisasi: Melalui kegiatan edukasi dan sensitisasi, masyarakat dapat mengetahui dan memahami perbedaan budaya dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat lain. Ini dapat membantu masyarakat untuk menghormati dan menghargai budaya lain.

Program pemberdayaan ekonomi: Dengan memberikan akses kepada masyarakat pendatang untuk mengembangkan usaha ekonomi, maka masyarakat pendatang dapat merasa diakui dan dihargai oleh masyarakat pribumi.

Program adaptasi sosial: Melalui program adaptasi sosial, masyarakat pendatang dapat mempelajari dan mengenal budaya masyarakat pribumi. Hal ini dapat meningkatkan rasa saling menghormati dan menghargai ant

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh regarflorean dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 26 Apr 23