No 1. Persatuan Indonesia mempunyai peran historis sebagai faktor kunci

Berikut ini adalah pertanyaan dari hafidhinarfa pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

No 1. Persatuan Indonesia mempunyai peran historis sebagai faktor kunci perjuangan kemerdekaan Indonesia dan masa depan yang lebih baikSoal: Berdasarkan pernyataan di atas, tentukanlah definisi identitas nasional dari persatuan tersebut sebagai bagian dari karakter bangsa Indonesia!

2.Pemahaman yang benar tentang isi arti Pancasila merupakan modal penting bagi setiap warga negara dalam pengimplementasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Soal: Berdasarkan pernyataan di atas, Anda gambarkan dan urutkanlah sila-sila Pancasila sesuai dengan kerangka berpikir yang holitistik dan terintegrasi!

3.Bangsa Indonesia mempunyai pandangan hidup yang tumbuh bersama perkembangan masyarakat, yaitu Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia.
Soal: Berdasarkan pernyataan di atas, Anda diminta untuk mengemukakan pendapat tentang kesesuaian antara nilai-nilai yang dianut secara pribadi dengan nilai-nilai Pancasila
4.Di mana pun orang Indonesia hidup, mereka akan diberikan penciri sebagai masyarakat yang religius dan baik.
Soal: Berdasarkan pernyataan di atas, Anda diminta untuk menemukan hubungan roligiusitas dan bersikap baik sebagai bagian dari nilai-nilai Pancasila!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Identitas nasional yang terkandung dalam persatuan Indonesia adalah kesatuan dan persatuan sebagai nilai penting yang memperkuat keberadaan bangsa Indonesia. Persatuan merupakan faktor kunci dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan masa depan yang lebih baik karena hanya dengan bersatu, bangsa Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan dan memajukan diri sebagai bangsa yang maju dan sejahtera.

2. Sila-sila Pancasila dapat diurutkan secara holistik dan terintegrasi sebagai berikut:

- Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

- Sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

- Sila ketiga: Persatuan Indonesia

- Sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

- Sila kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Urutan ini menunjukkan bahwa konsep ketuhanan merupakan fondasi dari nilai-nilai Pancasila, yang kemudian diikuti oleh nilai-nilai yang menyangkut keberadaan manusia, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.

3. Nilai-nilai Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia, sehingga ada kesesuaian antara nilai-nilai yang dianut secara pribadi dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini karena Pancasila mengakui keberagaman dan menempatkan manusia sebagai makhluk sosial yang berhubungan dengan orang lain dalam masyarakat. Oleh karena itu, nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, dan kebersamaan yang hidup dalam masyarakat Indonesia juga terkandung dalam sila-sila Pancasila.

4. Hubungan antara religiusitas dan bersikap baik sebagai bagian dari nilai-nilai Pancasila adalah bahwa Pancasila mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Esa dan menempatkan manusia sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dalam masyarakat. Sebagai makhluk sosial, manusia diharapkan untuk bersikap baik dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Kepedulian terhadap sesama dan kebaikan merupakan nilai yang diakui oleh Pancasila dan dianut oleh masyarakat Indonesia yang religius. Oleh karena itu, religiusitas dan bersikap baik dapat menjadi bagian yang terintegrasi dalam nilai-nilai Pancasila.

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yogieko18 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Aug 23