Jawaban:

1.ATHG adalah akronim dari Agama, Suku, Ras, dan Golongan yang merujuk pada perbedaan-perbedaan yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Dalam membangun integrasi nasional, Bangsa Indonesia selalu dihadapkan pada masalah-masalah yang timbul dari perbedaan tersebut. Oleh karena itu, integrasi nasional harus dilakukan dengan cara menyeimbangkan kepentingan-kepentingan yang berbeda tanpa menghilangkan perbedaan-perbedaan yang ada.

2.Praktek nyata usaha untuk mengganti Pancasila dengan ideologi komunis pernah dilakukan dua kali oleh PKI, yaitu pada saat "Gerakan 30 September" tahun 1965 dan "Revolusi Kebudayaan" tahun 1966. Saat itu, PKI mencoba untuk mengganti ideologi negara yang terkandung dalam Pancasila dengan ideologi komunis. Hal tersebut menjadi ancaman bagi keutuhan negara dan harus diwaspadai agar tidak terulang kembali di masa depan.

3.Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan untuk memaksakan kehendak kelompok tertentu terhadap kelompok lainnya. Misalnya, aksi-aksi demonstrasi yang mengganggu ketertiban umum, tindakan anarkis, dan penggunaan kekerasan sebagai alat untuk mencapai tujuan politik. Hal tersebut dapat merusak stabilitas keamanan dan integritas nasional.

4.Ekonomi kerakyatan sangat menghindari praktik-praktik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam ekonomi kerakyatan, keuntungan tidak hanya diperoleh oleh segelintir orang atau kelompok, tetapi juga untuk kesejahteraan bersama dan keberlanjutan lingkungan hidup. Prinsip-prinsip yang dianut dalam ekonomi kerakyatan, seperti keadilan, transparansi, partisipasi, dan kemandirian, sangat penting untuk memperkuat integrasi nasional.

5.Ancaman dari luar yang timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi antara lain:

Penyebaran budaya asing yang merusak nilai-nilai lokal dan mengancam keberagaman budaya.

Perdagangan bebas yang dapat merusak sektor ekonomi lokal dan mengancam kemandirian nasional.

Penyebaran ideologi radikal yang dapat membahayakan keamanan nasional.

Penyebaran narkoba dan kejahatan transnasional yang dapat merusak moral dan mengancam keamanan negara.

Penyebaran penyakit yang dapat mengancam kesehatan masyarakat dan keamanan nasional.

Perubahan iklim global yang dapat membahayakan keberlangsungan hidup manusia dan keberlanjutan lingkungan hidup.