Tantangan pembelajaran PKn di SD di masa depan diantaranya adalah:

Perubahan kurikulum: Kurikulum PKn di SD terus berubah dan diperbaharui untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi. Ini berarti guru harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka untuk mengajarkan kurikulum baru yang lebih kompleks.

Teknologi: Penggunaan teknologi dalam pembelajaran PKn di SD akan semakin meningkat di masa depan. Ini membutuhkan guru untuk memiliki keterampilan teknologi yang baik dan menggunakannya secara efektif dalam pembelajaran.

Diversifikasi kelompok siswa: Kelompok siswa di sekolah akan semakin beragam, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus dan siswa dengan latar belakang yang berbeda. Ini membutuhkan guru untuk memiliki kemampuan untuk mengajarkan dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.

Globalisasi: PKn di SD juga harus memperhatikan perkembangan global dan bagaimana itu mempengaruhi masyarakat lokal. Ini membutuhkan guru untuk memiliki pengetahuan tentang peristiwa dan isu global yang relevan.

Hambatan pembelajaran PKn di SD di masa depan diantaranya adalah:

Kurangnya sumber daya: Sekolah dapat mengalami kesulitan dalam memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk mengajarkan PKn secara efektif, seperti buku teks, peralatan, dan ruangan yang sesuai.

Kurangnya waktu: Pembelajaran PKn di SD sering kali terbatas oleh waktu yang tersedia untuk mengajarkannya, sehingga guru mungkin tidak dapat memberikan cukup waktu untuk membahas topik secara mendalam.

Kurangnya dukungan: Dukungan yang tidak kuat dari orang tua, sekolah, dan masyarakat dapat menjadi hambatan bagi pembelajaran PKn di SD.

Kurangnya motivasi siswa: Siswa mungkin tidak tertarik dengan materi PKn atau tidak memahami manfaatnya, yang dapat mengurangi motivasi mereka untuk belajar.