Jawaban:

1. Metode ilmiah

Metode ilmiah adalah proses penemuan dan pengujian pengetahuan yang berdasarkan pada pengamatan, eksperimen, dan analisis data yang sistematis dan objektif. Metode ini didasarkan pada prinsip falsifikasi, di mana hipotesis atau asumsi diuji secara kritis dengan pengujian yang akurat dan obyektif. Beberapa ciri khas dari metode ilmiah antara lain:

• Memiliki prosedur yang sistematis, terstruktur, dan baku
• Berdasarkan pada data yang dapat diamati, diukur, dan diverifikasi
• Menggunakan penalaran logis dan kritis untuk menghasilkan kesimpulan yang dapat diuji ulang
• Berfokus pada pengujian hipotesis atau teori melalui eksperimen atau pengamatan yang dapat diulang

Contoh rumusan masalah dengan menggunakan metode ilmiah:

Apakah suhu air mempengaruhi pertumbuhan tanaman kedelai?

Bagaimana perubahan suhu air akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman kedelai?

Apakah terdapat hubungan antara suhu air dan produksi tanaman kedelai?

2. Metode non-ilmiah

Metode non-ilmiah adalah proses penemuan atau pembentukan pengetahuan yang didasarkan pada keyakinan, asumsi, dan interpretasi pribadi. Metode ini tidak menggunakan pendekatan ilmiah atau sistematis dalam memecahkan masalah atau mencari jawaban. Beberapa ciri khas dari metode non-ilmiah antara lain:

• Tidak memiliki prosedur atau aturan baku yang jelas
• Berdasarkan pada keyakinan, asumsi, atau pendapat yang tidak dapat diverifikasi atau diuji ulang
• Menggunakan penalaran emosional atau subjektif dalam memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan
• Tidak melibatkan pengamatan atau pengujian objektif

Contoh rumusan masalah dengan menggunakan metode non-ilmiah:

Apakah tanda bintang saya memberikan keberuntungan?

Bagaimana saya dapat meningkatkan keberuntungan saya dengan membawa batu keberuntungan?

Apa sebab saya selalu gagal dalam ujian tertentu?

Penjelasan:

Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode ilmiah dan non-ilmiah memiliki pendekatan dan karakteristik yang berbeda. Metode ilmiah menggunakan pendekatan sistematis, obyektif, dan kritis dalam mencari jawaban atau solusi untuk suatu masalah, sementara metode non-ilmiah cenderung berdasarkan pada keyakinan, asumsi, dan interpretasi pribadi.