Faktor utama penyebab terjadinya gangguan keamanan dalam negeri adalah faktor ideologi, yang menjadi buktinya adalah keberadaan kelompok-kelompok atau individu yang mengadopsi ideologi tertentu yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip dasar negara, seperti ideologi terorisme, radikalisme, atau separatisme.

Kelompok-kelompok atau individu yang mengadopsi ideologi tersebut dapat melakukan tindakan kekerasan atau ancaman terhadap keamanan negara dengan tujuan mencapai kepentingan pribadi atau kelompok. Ideologi tersebut juga dapat menjadi pemicu terjadinya konflik dan pertentangan di dalam masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah harus mampu mengantisipasi dan menangani kelompok-kelompok atau individu yang mengadopsi ideologi tersebut dengan cara menerapkan hukum secara adil dan merata, serta memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjalankan prinsip-prinsip dasar negara