Berikut ini adalah beberapa contoh efektivitas dan efisiensi yang terjadi sebagai akibat globalisasi:

Perdagangan bebas: Globalisasi telah meningkatkan perdagangan bebas antarnegara, sehingga memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk menjual produk dan jasa mereka ke pasar-pasar internasional. Ini telah meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam produksi dan distribusi produk, serta menurunkan biaya produksi karena dapat memanfaatkan keunggulan komparatif dari negara-negara tertentu.

Mobilitas tenaga kerja: Globalisasi juga telah meningkatkan mobilitas tenaga kerja, sehingga memungkinkan orang-orang untuk bekerja di negara-negara lain dengan gaji yang lebih tinggi. Ini telah meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja, serta meningkatkan peluang kerja bagi orang-orang di negara-negara yang mengalami kekurangan tenaga kerja.

Teknologi: Globalisasi juga telah meningkatkan tingkat teknologi di seluruh dunia, sehingga memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mengadopsi teknologi terbaru yang lebih efisien dan efektif. Ini telah meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan, serta menurunkan biaya produksi.

Investasi asing: Globalisasi juga telah meningkatkan investasi asing di negara-negara berkembang, sehingga membawa modal dan teknologi baru ke negara-negara tersebut. Ini telah meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang ada di negara-negara tersebut, serta meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat setempat.

Namun, perlu diingat bahwa globalisasi juga dapat menimbulkan beberapa masalah, seperti ketimpangan ekonomi, ketidaksetaraan sosial, dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan tindakan-tindakan pengaturan yang tepat untuk