Indonesia mengalami dua periode sistem politik yang berbeda sejak kemerdekaannya pada tahun 1945 hingga saat ini. Periode pertama dimulai pada masa awal kemerdekaan hingga akhir Orde Lama pada tahun 1966, sedangkan periode kedua dimulai setelah itu hingga saat ini.

Periode Pertama (1945-1966):

- Sistem politik di Indonesia pada periode ini didasarkan pada konstitusi UUD 1945 yang mulai berlaku pada tanggal 18 Agustus 1945, yang menetapkan Indonesia sebagai negara kesatuan dengan sistem pemerintahan republik.

- Pada awalnya, sistem politik ini didominasi oleh Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Soekarno, yang juga menjabat sebagai Presiden Indonesia pada saat itu. Namun, pada tahun 1950-an, muncul partai-partai politik baru yang mengambil peran dalam sistem politik, seperti Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Sosialis Indonesia (PSI), dan Partai Kristen Indonesia (Parkindo).

- Pada periode ini, sistem politik di Indonesia ditandai dengan adanya sentralisasi kekuasaan di tangan presiden dan otoriterisme dalam pemerintahan, serta terjadi beberapa upaya kudeta dan pemberontakan yang mengancam stabilitas politik dan keamanan negara.

Periode Kedua (1966-Sekarang):

- Sistem politik di Indonesia pada periode ini juga didasarkan pada konstitusi UUD 1945, namun telah mengalami beberapa perubahan dan amendemen, seperti perubahan struktur pemerintahan dari sistem presidensial ke sistem presidensial-parlementer pada tahun 1998.

- Pada periode ini, sistem politik di Indonesia menjadi lebih demokratis dengan adanya kebebasan berpendapat, pers, dan partai politik. Pemilu dilaksanakan secara berkala dan diikuti oleh berbagai partai politik yang berbeda, dan terjadi alternasi kekuasaan di antara partai-partai politik yang memenangkan pemilu.

- Namun, sistem politik di Indonesia pada periode ini juga ditandai dengan adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam pemerintahan, serta konflik horizontal dan vertikal yang mengancam stabilitas politik dan keamanan negara.

Secara keseluruhan, sistem politik di Indonesia dengan berlakunya UUD 1945 pada kedua periode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta perubahan dan perkembangan yang signifikan seiring dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat.