Jawaban:

Sejarah kewarganegaraan di dunia dimulai ketika konsep nasionalisme yang muncul pada abad ke-18. Pada saat ini, negara-negara mengakui hak istimewa dari anggota nasional mereka dan menggerakkan identifikasi yang berfokus pada kekuatan nasional. Di Indonesia, sejarah kewarganegaraan dimulai dengan didirikannya berbagai organisasi-organisasi politik nasional sejak awal abad ke-20. Setelah Proklamasi Kemerdekaan di tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia menetapkan status kewarganegaraan untuk setiap warga negaranya. Pada tahun 1999, UU No.12 menentukan tiga syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kewarganegaraan: penduduk asli yang lahir di Indonesia, penduduk asli yang disahkan sebagai penduduk asli, dan penduduk bukan asli yang disahkan sebagai warga Indonesia.