Sumpah Pemuda adalah sebuah manifesto yang dibacakan pada 28 Oktober 1928 oleh para pemuda dari seluruh Indonesia yang berkomitmen untuk memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda masih relevan hingga saat ini, dan dapat dilihat dalam beberapa perwujudan di bawah ini:

1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa:

Dalam era digital saat ini, nilai persatuan dan kesatuan bangsa dapat dilihat dalam upaya untuk memperkuat hubungan antar suku, agama, dan budaya di Indonesia. Ada banyak organisasi yang berusaha untuk mempertahankan keberagaman dan mendorong integrasi sosial, seperti Komunitas Toleransi Indonesia, Rumah Kreatif Baca Tulis (RKBT), dan banyak lagi.

2. Menghargai Bahasa dan Budaya Indonesia:

Nilai menghargai bahasa dan budaya Indonesia dapat dilihat dalam upaya untuk melestarikan warisan budaya dan bahasa. Banyak organisasi seperti Komunitas Sastra Indonesia, Yayasan Kebudayaan Rakyat, dan sejenisnya, bekerja keras untuk mempromosikan kesenian tradisional, mengadakan acara seni budaya, dan mengajarkan bahasa daerah.

3. Mengutamakan Pendidikan dan Kebangsaan:

Pentingnya pendidikan dan kebangsaan dalam Sumpah Pemuda tercermin dalam berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memperkuat rasa nasionalisme. Beberapa contoh inisiatif tersebut meliputi program beasiswa untuk siswa kurang mampu, pengembangan kurikulum yang lebih berkualitas, dan penyelenggaraan seminar dan pelatihan untuk memperkuat rasa kebangsaan.

makasihnya jangan lupa : http://saweria.co/yusufwahyur