Jawaban:

Globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam banyak aspek kehidupan, termasuk dalam hal keterbukaan dan partisipasi publik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks ini, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam mewujudkan hidup masyarakat yang demokratis, terutama dalam Sila ke-4 yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan".

Sila ke-4 ini mengandung nilai-nilai yang sangat penting untuk mencapai kehidupan masyarakat yang demokratis, antara lain:

Kerakyatan: nilai ini menekankan pentingnya kedaulatan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks demokrasi, hal ini berarti bahwa keputusan penting dalam pemerintahan harus didasarkan pada suara mayoritas rakyat.

Hikmat kebijaksanaan: nilai ini mengajarkan pentingnya mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar dalam membuat keputusan penting. Dalam konteks demokrasi, hal ini berarti bahwa keputusan yang diambil harus didasarkan pada kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan individu atau kelompok kecil.

Permusyawaratan: nilai ini mengajarkan pentingnya musyawarah dalam membuat keputusan penting. Dalam konteks demokrasi, hal ini berarti bahwa keputusan harus dibuat melalui diskusi dan konsultasi dengan semua pihak yang terlibat, dan bukan hanya oleh sekelompok orang atau individu tertentu.

Perwakilan: nilai ini mengajarkan pentingnya memiliki perwakilan dalam membuat keputusan penting. Dalam konteks demokrasi, hal ini berarti bahwa rakyat harus memiliki hak untuk memilih perwakilan mereka yang akan mewakili kepentingan mereka dalam membuat keputusan penting dalam pemerintahan.

Dalam kesimpulannya, nilai-nilai Pancasila, terutama Sila ke-4, sangat penting dalam mencapai hidup masyarakat yang demokratis. Penting untuk menghargai dan menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan sosial, politik, maupun ekonomi, agar tercipta masyarakat yang adil, makmur, dan demokratis.

Semoga Membantu :)