Jawaban:

Berikut adalah contoh-contoh dari hak anak tersebut:

Hak atas kesejahteraan, perawatan, asuhan, dan bimbingan untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar, contohnya adalah hak anak untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup, perawatan kesehatan, pendidikan, dan kondisi lingkungan yang aman dan sehat.

Hak atas pelayanan untuk mengembangkan kemampuan dan kehidupan sosialnya, contohnya adalah hak anak untuk memperoleh pendidikan, pelatihan, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan budaya.

Hak atas pelayanan dan perlindungan, baik semasa dalam kandungan maupun sesudah dilahirkan, contohnya adalah hak anak untuk mendapatkan perawatan prenatal yang memadai, akses ke layanan medis dan kehamilan yang sehat, serta perlindungan dari kekerasan dan pelecehan.

Perlindungan terhadap lingkungan hidup yang dapat membahayakan atau mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangannya dengan wajar, contohnya adalah hak anak untuk hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat, terbebas dari polusi dan kerusakan lingkungan yang dapat membahayakan kesehatan dan perkembangan mereka.

Hak diutamakan mendapat pertolongan, bantuan, dan perlindungan dalam keadaan yang membahayakan, contohnya adalah hak anak untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan dalam situasi darurat seperti perang, bencana alam, atau situasi lain yang membahayakan keselamatan dan kesejahteraan mereka.

Hak atas pengasuhan oleh negara, orang, atau badan bagi anak yang hidup tapi tidak memiliki orang tua, contohnya adalah hak anak untuk diadopsi atau dirawat oleh keluarga asuh atau lembaga yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan asuh dan kasih sayang.

Hak memperoleh bantuan untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar bagi anak yang tidak mampu, contohnya adalah hak anak untuk memperoleh bantuan keuangan dan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Hak mendapatkan pelayanan dan asuhan guna mengatasi hambatan yang terjadi dalam masa pertumbuhan dan perkembangan bagi anak yang mengalami masalah perilaku, contohnya adalah hak anak untuk mendapatkan dukungan, pengobatan, dan rehabilitasi bagi anak yang mengalami gangguan kesehatan mental atau masalah perilaku.

Hak memperoleh pelayanan khusus untuk mencapai tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, contohnya adalah hak anak untuk memperoleh pelayanan khusus seperti pendidikan inklusif, terapi, dan dukungan khusus lainnya bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti anak dengan dis