jelaskan persepsi negara menurut Pancasila dan UUD 1945​

Berikut ini adalah pertanyaan dari yangpentingyakin63 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan persepsi negara menurut Pancasila dan UUD 1945​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pentingnya pancasila sebagai dasar kehidupan bersama di Indonesia. Pancasila yang dinyatakan oleh Bung Karno merupakan philosofische grondslag merupakan suatu filsafat, landasan, atau dasar bagi negara Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai landasan kokoh tegaknya suatu negara dalam mencapai cita-cita bangsa. Ideologi suatu bangsa, selain kokoh dan kuat, juga harus sesuai dengan negara dimana ideologi itu dijalankan. Gagasan di dalamnya harus sesuai kondisi negara-negaranya.

Untuk negara Indonesia yang pluralistik ini, Pancasila merupakan dasar kehidupan yang mampu mengakomodasikan keanekaragaman dalam kehidupan kebangsaan di Indonesia. Sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, berkonsep dasar yang ada pada semua agama dan keyakinan yang ada di Indonesia. Sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab, mengandung konsep bahwa manusia itu mendapat kehormatan yang sama dalam harkat dan martabat, serta diperlakukan secara adil dan beradab.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia mengandung konsep kesatuan dan persatuan bangsa dari semua perbedaan yang ada di Indonesia baik dari segi suku, agama, dan ras yang berada di dalam negara ini. Sila keempat, yaitu kerakyaran yang dipimpin oleh hikmat kebijakasanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, yang dijalankan secara hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan. Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung konsep bahwa kesejahteraan dinikmati dan dirasakan secara merata tanpa memandang kondisi masyarakat, baik perorangan maupun golongan. Pancasila ini merupakan common denominator (kesamaan pijakan) dalam kondisi kehidupan bangsa Indonesia yang pluralistik ini.

Pancasila dijadikan sebagai dasar negara yang dapat diartikan sebagai filosofi negara dimana digunakan untuk mengatur pemerintahan negara. Pancasila juga dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa dimana Pancasila menjadi petunjuk dalam menjalankan kehidupan. Sikap mental dan perilaku kita memiliki ciri khas yang berbeda karena adanya Pancasila. Pancasila sudah ada sejak zaman kerajaan namun baru dikenal pada 1 Juni 1945 sehingga Pancasila seperti jiwa yang melekat pada bangsa Indonesia ini.Pancasila sebagai sumber hukum dari segala hukum, semua hukum yang ada didasari oleh Pancasila. Pancasila juga merupakan perjanjian luhur yang tercantum didalam pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi visi atau arah dalam menjalankan proses penyelenggaraan negara.

Jadi pandangan saya, Pancasila itu merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa Indonesia ini. Kita dapat membayangkan jika tidak ada Pancasila dalam kehidupan berbangsa di Indonesia. Bayangkan warga Indonesia yang memiliki beragam agama ini tidak dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya dimana hal tersebut bertolak belakang dengan sila pertama. Akan terjadi kemonotonan keyakinan dan terjadi fanatisme yang menolak keyakinan yang lain sehingga menghambat bangsa dalam perkembangan globalisasi.

Pikirkan jika manusia diperlakukan tidak sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia semestinya. Diperlakukan semena-mena diperbudak, disiksa, namun itu semua menjadi hal wajar karena tidak ada batasan yang sangat tidak sesuai dengan sila kedua. Terjadi perpecahan dan perang dimana-mana karena tidak ingin bersatu seperti separatisme dan lain sebagainya yang membuat kekuatan negara menjadi semakin kecil dan mudah dihancurkan negara lain, jika tidak adanya sila ketiga. Semua orang egois dan tidak mementingkan pendapat orang lain sehingga terjadi otoriter dimana-mana dan semua permasalahan diselesaikan dengan cara pikir satu orang yang selalu berpikiran cara menyelesaikan masalah dengan hal- hal jahat, jika kita tidak bersepakat sesuai sila ke empat.

Bayangkan juga terjadi penyelewengan dan pembagian masyarakat sesuai kasta atau kelas yang membuat perbedaan dalam banyak hal yang tidak adil yang sering membuat terjadinya demo dan iri hati diantara masyarakat yang membuat hal-hal seperti pembunuhan massal bangsawan oleh rakyat kecil maupun sebaliknya, jika tidak adanya rasa adil yang ditanam sesuai sila kelima.

Penjelasan:

semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ningsihagus63 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 16 Apr 22