Berikut ini adalah pertanyaan dari corenami73 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
"Untuk pengobatan almarhum ayah mereka, Pak Blezinsky, sebesar kurang lebih 103.000 dolar AS yang akan ditanggung, dibagi dua oleh Tamara dan penggugat," ungkap Susanti saat dihubungi Kompascom pada Kamis (26/1/2023). "Sampai saat ini, 21 tahun (kemudian), tidak pernah dibayar," kata Susanti melanjutkan. Pada awalnya, Susanti mengungkapkan bahwa Ryszard tidak pernah memikirkan hal tersebut. Kendati demikian, Tamara melaporkan Ryszard ke Polda Jawa Barat pada Desember 2021 atas kasus dugaan penggelapan sebuah hotel di kawasan Puncak, Jawa Barat. "Di mana digelapkannya? Hotelnya masih ada, saham masih ada, tidak berubah," ujar Susanti. Kemudian, Susanti mengeklaim bahwa Tamara tidak peduli dengan hotel "Seperti bagaimana membiayai karyawan-karyawan hotel, renovasi. Saat itu pernah terjadi kebakaran di tahun 2005. Yang handle justru klien kami," tutur Susanti. Tetapi, anehnya, Tamara selalu meminta dividen, ini hotel tidak untung. Dan sudah diaudit oleh akuntan publik," ucapnya lagi. Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, gugatan kasus dugaan wanprestasi itu teregistrasi dengan nomor 87/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL. Dalam petitumnya, Ryszard meminta majelis hakim mengabulkan gugatan dan menyatakan Tamara telah melakukan wanprestasi. Dia juga meminta agar majelis hakim menghukum Tamara untuk membayar kerugian senilai Rp 4.022.335.099. Angka Rp 4.022.335.099 itu berdasarkan kerugian sebesar 50 persen dari 103.051,83 dolar AS, yakni 51.525.92 dolar AS, yang mana Tamara diduga belum membayar kepada Ryszard sampai gugatan wanprestasi ini diajukan. Sementara, dalam petitum Ryszard, kerugian 51.525.92 dolar AS ini jika diinvestasikan dalam bentuk deposito akan memperoleh keuntungan sebesar p 4.022.335.099. Ryszard dalam petitumnya juga meminta majelis hakim agar menyatakan sah dan berharga sita jaminan 20 persen atau 200 lembar saham atas nama Tamara Bleszynski Pasya berdasarkan Akta No. 68 tanggal 31 Mei 2005 milik Tamara Bleszynski. Akta tersebut adalah PT. Hotel Bukit Indah Puncak yang beralamat di Jalan Raya No. 116, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
[Header Pengadilan]
Nomor: 87/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL
[Penggugat]
Nama: Tamara Bleszynski
Alamat: [Alamat Penggugat]
[Tergugat]
Nama: Ryszard Bleszynski
Alamat: [Alamat Tergugat]
[Yang Diajukan]
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
[Petitum]
Kepada Yth.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Dalam perkara ini, kami, kuasa hukum Tamara Bleszynski, atas nama dan mewakili tergugat, dengan hormat mengajukan jawaban gugatan terhadap penggugat, Ryszard Bleszynski, sebagaimana tercantum dalam gugatan kasus dugaan wanprestasi dengan nomor perkara 87/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL.
I. Pengantar
1. Kami merespons gugatan dugaan wanprestasi yang diajukan oleh penggugat terhadap tergugat. Kami membantah tuntutan dan tuduhan yang diberikan oleh penggugat dan akan mengemukakan fakta-fakta yang relevan serta argumentasi hukum yang sesuai dalam menjawab gugatan ini.
II. Uraian Fakta
2. Terkait dengan perjanjian yang disebutkan dalam gugatan, kami mengakui bahwa pada tanggal 26 Desember 2001, terjadi kesepakatan antara tergugat dan penggugat terkait pembayaran pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski, di El Camino Hospital, Mountain View, California, Amerika Serikat. Namun, kami menegaskan bahwa tergugat telah memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian tersebut.
3. Kami membantah tuduhan bahwa tergugat melanggar kesepakatan dengan tidak membayar sejumlah dana yang menjadi tanggung jawabnya. Sebaliknya, tergugat telah membayar bagian yang telah disepakati sesuai dengan perjanjian tersebut. Kami meminta pengadilan untuk mempertimbangkan bukti-bukti pembayaran yang dapat kami ajukan untuk mendukung klaim ini.
4. Selanjutnya, kami mencatat bahwa penggugat melaporkan tergugat ke Polda Jawa Barat pada Desember 2021 atas dugaan penggelapan sebuah hotel di kawasan Puncak, Jawa Barat. Namun, kami menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan hotel tersebut masih beroperasi dengan keadaan yang tidak berubah. Tergugat selalu memenuhi tanggung jawabnya terhadap hotel tersebut, termasuk biaya karyawan, renovasi, dan penanganan insiden kebakaran pada tahun 2005.
5. Terkait dengan permintaan gugatan terhadap kerugian, kami membantah klaim penggugat bahwa tergugat belum membayar sejumlah dana kepada penggugat. Kami akan menyampaikan bukti-bukti pembayaran yang telah dilakukan oleh tergugat untuk menyangkal tuduhan tersebut.
6. Mengenai sita jaminan 20 persen atau 200 lembar
saham PT. Hotel Bukit Indah Puncak yang diminta penggugat, kami berpendapat bahwa tindakan tersebut tidak berdasar. Saham-saham tersebut adalah kepemilikan sah tergugat, yang tidak memiliki kaitan langsung dengan sengketa ini. Kami meminta agar pengadilan menolak permintaan sita jaminan tersebut.
III. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, kami memohon kepada pengadilan agar mempertimbangkan fakta-fakta yang telah kami sampaikan dan menolak gugatan yang diajukan oleh penggugat. Kami meminta agar pengadilan menyatakan bahwa tergugat tidak melakukan wanprestasi sesuai dengan klaim penggugat. Selain itu, kami juga meminta agar pengadilan menolak permintaan penggugat terkait pembayaran kerugian dan sita jaminan.
Demikianlah jawaban gugatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan keadilan yang diberikan oleh pengadilan, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Kuasa Hukum Tergugat]
[Alamat Kuasa Hukum Tergugat]
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh viodevanta28 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 30 Aug 23