Mengapa perbedaan tidak boleh dijadikan sebagai penghalang persatuan​

Perbedaan dapat merujuk pada perbedaan suku, agama, ras, budaya, bahasa, dan latar belakang lainnya yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Perbedaan ini dapat menjadi penghalang persatuan apabila dibiarkan mempengaruhi dan memecah belah hubungan antarindividu atau kelompok. Namun, sebaliknya, perbedaan juga dapat menjadi kekuatan persatuan jika dijadikan sebagai potensi untuk saling belajar, memperkaya, dan memperluas wawasan.

Dalam konteks ini, perbedaan dapat dilihat sebagai kekayaan dan sumber daya yang dapat memperkuat persatuan dan kebhinekaan. Dalam suatu masyarakat atau negara yang majemuk, perbedaan memang tidak bisa dihindari, namun apabila dihadapi dengan sikap toleransi, saling menghargai, dan saling memahami, maka perbedaan tidak akan menjadi penghalang persatuan. Sebaliknya, perbedaan dapat menjadi titik tolak untuk menciptakan keragaman dan keunikan yang memperkaya dan memperkuat persatuan, sehingga dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.

Dalam hal ini, penting bagi setiap individu dan kelompok untuk memahami pentingnya sikap toleransi, saling menghargai, dan saling memahami dalam menjalin hubungan dengan individu atau kelompok lain. Dengan sikap tersebut, perbedaan tidak akan menjadi penghalang persatuan, namun justru menjadi kekuatan bagi terciptanya persatuan di tengah keragaman.