Jawaban:

1. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki pandangan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendekatan dasar ontologis, Pancasila mengajarkan kita tentang kebenaran dan hakikat dari realitas yang ada. Ini berarti bahwa Pancasila memberikan kita pandangan tentang bagaimana dunia sebenarnya dan bagaimana kita harus mengakui dan menghormati realitas yang ada. Dalam pendekatan epistemologis, Pancasila memberikan kita pandangan tentang bagaimana kita dapat mengetahui dan memahami dunia yang ada. Ini berarti bahwa Pancasila memberikan kita cara untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang sebenarnya. Dalam pendekatan aksiologi, Pancasila memberikan kita pandangan tentang nilai-nilai yang harus dipegang dan dijunjung tinggi dalam kehidupan. Ini berarti bahwa Pancasila memberikan kita pandangan tentang apa yang baik dan apa yang buruk, serta bagaimana kita harus mengejar kebaikan dan menghindari keburukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, Pancasila mengajarkan kita tentang toleransi dan persatuan, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita harus menerapkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, agama, dan ras, serta berusaha untuk menjaga persatuan dalam keberagaman.

2. a. Pancasila diperlukan sebagai etika karena memberikan kita pandangan tentang nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dalam kehidupan, seperti kebenaran, keadilan, kemanusiaan, dan kerakyatan. Pancasila juga memberikan kita pandangan tentang cara untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan bagi semua orang.

b. Etika politik Pancasila sebagai sebuah etika terapan memberikan kita pandangan tentang bagaimana kita harus berkontribusi dalam pembangunan negara dan masyarakat. Pancasila memberikan kita pandangan tentang bagaimana kita harus berperan dalam pemerintahan yang baik, serta bagaimana kita harus berperan dalam pembangunan yang sejahtera dan berkeadilan.

3. Pancasila harus menjadi dasar untuk mengembangkan IPTEK di Indonesia karena memberikan kita pandangan tentang bagaimana kita harus mengejar kebaikan dan menghindari keburukan dalam pengembangan IPTEK. Pancasila juga memberikan kita pandangan tentang bagaimana kita harus berperan dalam pembangunan yang sejahtera dan berkeadilan, yang penting dalam pengembangan IPTEK. Pancasila juga memberikan kita pandangan tentang bagaimana kita harus menghormati hakikat realitas dan mencapai pengetahuan yang sebenarnya, yang penting dalam pengembangan IPTEK yang benar.

4. Sikap saya sebagai mahasiswa dan kaum intelektual dalam menghadapi fenomena pengesahan KUHP baru adalah sikap yang proaktif dan kritis. Saya berpendapat bahwa pengesahan KUHP baru merupakan tindakan yang positif karena dapat meningkatkan efektivitas dalam penegakan hukum di Indonesia. Namun, saya juga berpendapat bahwa pengesahan KUHP baru harus diikuti dengan sosialisasi yang baik dan diskusi yang partisipatif agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

5. Tanggapan saya mengenai gerakan separatis OPM, KKB, dan pihak yang mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat adalah bahwa konflik yang terjadi di Papua harus diselesaikan melalui dialog dan negosiasi yang damai. Kekerasan dan aksi separatis hanya akan menyebabkan kerugian bagi semua pihak dan tidak akan menyelesaikan masalah yang ada. Sementara itu, Pemerintah harus menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan politik di Papua melalui pembangunan yang inklusif dan partisipatif. Pemerintah juga harus menjamin perlindungan hak asasi manusia dan hak-hak warga negara di Papua. Saran saya adalah agar Pemerintah segera menyelenggarakan dialog dan negosiasi yang damai dengan pihak terkait, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Papua untuk mengatasi masalah yang ada