Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki peran aktif dalam diplomasi regional dan berkomitmen untuk membangun kerjasama regional yang kuat di Asia Tenggara. Indonesia melalui upaya memelopori berdirinya ASEAN menunjukkan bahwa negara ini memiliki kepentingan dalam menciptakan stabilitas politik, keamanan, dan kemajuan ekonomi di kawasan.

Bukti bahwa Indonesia memiliki peran aktif dalam memelopori berdirinya ASEAN menunjukkan bahwa negara ini:

1. Mementingkan kerjasama regional: Melalui inisiatif pendirian ASEAN, Indonesia menunjukkan komitmen untuk membangun kerjasama dan hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. Tujuan ini menggarisbawahi pentingnya bekerja sama dalam menyelesaikan masalah bersama, mempromosikan perdamaian, dan mencapai kemajuan ekonomi di kawasan.

2. Berperan sebagai pemimpin: Dengan memelopori berdirinya ASEAN, Indonesia memainkan peran penting sebagai pemimpin dalam diplomasi regional. Negara ini memperlihatkan kebijakan luar negeri yang proaktif dan berperan sebagai penggerak dalam membangun kesepakatan dan kerjasama antara negara-negara Asia Tenggara.

3. Mengutamakan dialog dan diplomasi: Melalui upaya memelopori berdirinya ASEAN, Indonesia menunjukkan bahwa negara ini mengutamakan dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan perbedaan dan membangun kerjasama di tingkat regional. Hal ini mencerminkan prinsip-prinsip politik luar negeri Indonesia yang mengedepankan perdamaian, kesetaraan, dan konsensus dalam hubungan antarnegara.

4. Mengadvokasi kepentingan nasional: Dalam memelopori berdirinya ASEAN, Indonesia juga melihat peluang untuk memajukan kepentingan nasionalnya. Dengan berperan dalam pembentukan kerangka kerjasama regional, Indonesia dapat memperjuangkan kepentingan ekonomi, politik, dan keamanan negaranya di tingkat regional.

Secara keseluruhan, pemeloporan berdirinya ASEAN oleh Indonesia merupakan bukti bahwa negara ini memiliki peran aktif dalam diplomasi regional dan berkomitmen untuk membangun kerjasama yang kuat di Asia Tenggara. Tindakan ini mencerminkan kepentingan Indonesia dalam menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kemajuan di kawasan, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip politik luar negeri yang didasarkan pada dialog, diplomasi, dan pengutamaan kepentingan nasional.