1. Salah satu keuntungan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia ketika UUD 1945 mengalami perubahan (amandemen) adalah adanya perbaikan terhadap pasal-pasal yang bisa dikatakan belum sempurna dari segi tafsiran, dari segi peradaban manusia, dan lain sebagainya.
2. Adanya amandemen pada UUD 1945 juga memiliki kerugian atau kelemahan seperti dalam pengubahan suatu pasal atau ayat, belum tentu lebih bagus dari pasal atau ayat sebelumnya karena waktu yang yang digunakan cukup singkat.
3. Amandemen UUD 1945 mengatur semua aspek kehidupan masyarakat, oleh karena itu sangat berdampak langsung terhadap semua komponen masyarakat karena amandemen ini ditujukan kepada bangsa atau masyarakat yang ada di Indonesia.
4. Menurut saya, amandemen UUD 1945 sangat diperlukan oleh kita yang hidup di Indonesia karena dengan adanya amandemen, pasal-pasal dapat dikoreksi atau diperbaiki, ditambahkan atau dilengkapi, maupun dihilangkan atau diganti ke pasal yang lebih baik lagi.
5. 2 pasal sebelum amandemen dan sesudah amandemen atau pasal yang mengalami amandemen adalah pasal 5 dan pasal 7.

Amandemen adalah proses perubahan bunyi atau isi pada suatu dokumen penting negara, baik dihilangkan, ditambahkan, atau disempurnakan dengan maksud atau tujuan tertentu.

PEMBAHASAN

Amandemen UUD 1945 mengalami 4 kali amandemen, yaitu :

• Amandemen pada tahun 1999
• Amandemen pada tahun 2000
• Amandemen pada tahun 2001
• Amandemen pada tahun 2002

Namun, amandemen tidak dapat dilakukan pada pembukaan UUD 1945 karena pada pembukaan UUD 1945 sudah termuat cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

Soal 1

Keuntungan dengan adanya amandemen ini, yaitu :

1. Mengalami penyempurnaan pasal dalam UUD 1945.

Seperti kita tahu bahwa pada zaman dulu atau pada masa dimana UUD 1945 belum diamandemenkan, kekuasaan presiden begitu besar atau begitu luas sehingga tidak sesuai apa yang diharapkan. Dengan adanya amandemen ini lebih menyesuaikan dan membatasi kekuasaan presiden. Baik dalam segi haknya, waktu jabatannya, dan lain sebagainya. Selain itu, sebelum amandemen juga MPR menjadi lembaga tertinggi negara Indonesia. Dengan adanya amandemen, MPR sudah setara dengan lembaga eksekutif dan yudikatif yang saling berhubungan.

2. Adanya amandemen meminimalisir pasal-pasal yang masih multitafsir.

Maksudnya, bunyi atau isi dari pasal-pasal yang masih dibilang belum spesifik atau membuat seseorang mengartikan isi atau bunyi tersebut ke lain hal diperbaharui lagi atau diperbaiki lagi agar lebih jelas sehingga tidak menimbulkan multitafsir.

Soal 2

Kerugian dengan adanya amandemen, yaitu :

1. Pasal yang sudah diamandemenkan belum tentu lebih baik dari pasal sebelum diamandemenkan.

Maksudnya disini, dalam pengubahan atau penyempurnaan suatu pasal masih belum dipikirkan dengan matang sehingga bisa saja ada pasal yang sebelum amandemen jauh lebih baik dibanding sesudah amandemen.

2. Saat dilakukan sidang untuk amandemen UUD 1945, menghabiskan milyaran rupiah.

Seperti kita tahu bahwa UUD 1945 sudah mengalami 4 kali amandemen. Setiap kali sidang atau pertemuan untuk melakukan amandemen itu, menghabiskan milyaran rupiah. Seharusnya, untuk mengamandemenkan UUD 1945 tidak dilakukan secara terburu-buru atau waktu yang cukup singkat namun masih belum sempurna. Sebaiknya, untuk mengamandemenkan UUD 1945 perlu pemikiran yang matang sehingga didapatkan hasil akhir yang jauh lebih baik dibanding mengamandemenkan berulang kali tapi masih belum sempurna yang berpengaruh juga pada uang yang harus dikeluarkan.

Soal 3

• Amandemen sangat berdampak bagi semua komponen masyarakat karena amandemen UUD 1945 lebih ditujukan kepada masyarakat dan untuk semua komponen masyarakat Indonesia.

Dulu sebelum adanya amandemen UUD 1945, memperjuangkan hak asasinya kepada pemerintah merupakan suatu tindakan untuk melawan pemerintah. Namun sekarang, tindakan tersebut menjadi hal yang bisa dilakukan karena sesuai dengan apa yang diharapkan bangsa dan negara Indonesia.

Soal 4

• Kita perlu melakukan amandemen lagi karena pasal-pasal pada UUD masih perlu direvisi.

Sekarang dengan adanya amandemen lebih disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang dialami oleh bangsa Indonesia sendiri. Misalnya, sekarang ini sedang maraknya isu Presiden RI bisa 3 periode. Jika rakyat menyetujui atau mendukung presiden 3 periode maka UUD 1945 dapat diamandemenkan sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu.

Soal 5

Contoh 2 pasal sebelum dan sesudah amandemen, yaitu :

1. Pasal 5 khususnya ayat 1 yang berbicara tentang pembatasan kekuasaan presiden.
2. Pasal 7 yang berbicara tentang masa jabatan seorang presiden.

Kedua pasal tersebut diamandemenkan karena sebelumnya, kedua pasal itu masih belum sempurna dan multitafsir sehingga perlu pembaharuan terhadap kedua pasal tersebut.