jelaskan pancasila di era media sosial ​

Berikut ini adalah pertanyaan dari daraangelikautari pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan pancasila di era media sosial ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Setiap tanggal 1 Juni, bangsa ini memeringati Hari Lahir Pancasila. Peringatan ini diteken melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, di mana pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa. Selain di dunia nyata, prinsip dan spirit Pancasila tersebut juga mesti diamalkan dalam berinteraksi di dunia maya atau media sosial. Sebab, di era digital, media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian kita semua.

Demi membangun kesejukan, persaudaraan, dan perdamaian di dunia maya, maka sudah seharusnya kita juga mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila dalam bermedia sosial. Setiap sila dalam Pancasila adalah pedoman sekaligus semangat yang mesti kita pegang, baik di dunia nyata maupun dunia maya.

Pertama, sila Ketuhanan yang Maha Esa. Di media sosial, pengamalan sila Ketuhanan di antaranya dengan dengan berkomitmen menjaga persaudaraan antarumat beragama dengan terus menyebarkan narasi keberagamaan yang ramah, bersahabat, toleran, dan damai.

Kedua, sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila kedua memberi pedoman akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dengan semangat keadilan dan persamaan.

Di media sosial, pengamalan sila Kedua ini bisa dilakukan dengan memegang teguh prinsip-prinsip kemanusiaan seperti kasih sayang, keadilan, empati, dan keberadaban. Konkretnya, setiap unggahan, komentar, dan segala aktivitas di dunia maya harus memperhatikan prinsip-prinsip tersebut. Jangan sampai, media sosial kita jadikan sebagai tempat untuk menyebarkan kebencian, permusuhan, dan caci maki yang tak beradab dan tak berperikemanusiaan.

Ketiga, Persatuan Indonesia. Artinya, semangat kebersamaan, saling membantu, tolong-menolong, dan gotong royong mesti terus dipelihara. Semangat inilah yang akan menjadi kekuatan kita untuk bertahan di tengah kondisi sulit. Dengan kebersamaan, kita akan solid, kuat, dan kokoh sebagai sebuah bangsa, sehingga memiliki ketahanan menghadapi tantangan apa saja.

Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Ini tentang sejauh mana kita menerapkan prinsip musyarawah mufakat dalam setiap keputusan. Ini juga tentang sejauh mana kita memiliki kesadaran untuk saling mendengarkan dan menghormati pendapat dan perbedaan.

Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Di media sosial, nilai keadilan sosial diwujudkan dengan rasa saling menghormati dan menghargai antarwarganet. Dalam arti, tidak boleh ada seorang pun di media sosial yang merasa lebih tinggi dan lebih hebat dari orang lain, sehingga merasa berhak bersikap semena-mena, membuat kegaduhan, dan merugikan orang atau kelompok lain. Prinsip keadilan sosial juga harus dipegang dalam bermedia sosial.

Penjelasan:

(maaf kalo salah)

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh elsaindrianingsih dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 30 Nov 22