Sistem penyelenggaraan negara merujuk pada struktur dan cara kerja yang digunakan oleh suatu negara dalam mengelola dan mengatur segala aspek kehidupannya. Sistem penyelenggaraan negara terdiri dari berbagai lembaga dan mekanisme yang saling terkait dan bekerja sama dalam menjalankan kewajiban dan tanggung jawab negara. Sistem penyelenggaraan negara terdiri dari tiga lembaga yaitu lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif.

Sistem penyelenggaraan pemerintahan negara merujuk pada cara bagaimana pemerintah mengelola dan mengatur keuangan, administrasi, dan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan dan pemeliharaan keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat. Sistem penyelenggaraan pemerintahan negara terdiri dari berbagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengelola berbagai bidang kegiatan pemerintahan, seperti bidang ekonomi, bidang sosial, bidang keamanan, dan lain sebagainya.

Jadi, perbedaan utama antara sistem penyelenggaraan negara dan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara adalah bahwa sistem penyelenggaraan negara lebih luas dan mencakup seluruh aspek kehidupan suatu negara, termasuk pemerintahan, sedangkan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara hanya terfokus pada bagaimana pemerintah mengelola dan mengatur kegiatan-kegiatan pemerintahan.