Kerajaan Banten adalah salah satu kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke-16 hingga awal abad ke-19. Kehidupan politik kerajaan Banten dipimpin oleh seorang raja yang bernama Sultan.

Sultan Banten memiliki kekuasaan mutlak dalam mengambil keputusan politik di kerajaannya. Namun, ia juga memiliki sejumlah pejabat yang membantu dalam mengelola negara, seperti perdana menteri, panglima perang, dan kepala pengadilan.

Di dalam kerajaan Banten terdapat pula sebuah lembaga yang disebut dengan Dewan Agung. Lembaga ini beranggotakan para ulama dan tokoh masyarakat yang memiliki peran dalam memberikan saran dan masukan kepada Sultan dalam mengambil keputusan politik.

Selain itu, kerajaan Banten juga memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain di Pulau Jawa dan luar negeri. Kerajaan Banten seringkali melakukan perdagangan dengan negara-negara seperti Belanda, Inggris, dan Portugis.

Namun, pada akhir abad ke-18, kekuasaan kerajaan Banten mulai melemah akibat adanya campur tangan dari Belanda. Pada tahun 1813, kerajaan Banten secara resmi ditaklukkan oleh Belanda dan berakhirlah kehidupan politik kerajaan Banten.