Jawaban:

Pancasila merupakan ideologi negara yang telah diterima dan dianut oleh seluruh masyarakat Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan. Pancasila merupakan kompromi yang dicapai oleh para pemimpin bangsa Indonesia untuk menyatukan berbagai golongan, agama, dan latar belakang yang ada di Indonesia. Pancasila mengandung lima prinsip yang meliputi: Ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ideologi liberalisme dan komunisme tidak diterima oleh bangsa Indonesia karena tidak sesuai dengan kepentingan dan nilai-nilai yang diakui oleh masyarakat Indonesia. Ideologi liberalisme lebih menekankan pada hak individu dan kebebasan ekonomi, sementara ideologi komunisme lebih menekankan pada kesetaraan sosial dan pemilikan bersama atas sumber daya. Kedua ideologi tersebut tidak selaras dengan prinsip-prinsip Pancasila yang mengutamakan kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, Pancasila juga merupakan ideologi yang bersifat inklusif dan toleran terhadap berbagai agama, ras, dan latar belakang yang ada di Indonesia. Pancasila tidak hanya diakui oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga diakui oleh negara-negara lain di dunia sebagai ideologi yang menghargai perbedaan dan menjamin keberlangsungan keberagaman yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila tetap kokoh kuat menjadi ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penjelasan: