Apa yang membedakan sejarah Pancasila di masa pengusulan hingga pengesahan

Berikut ini adalah pertanyaan dari ArielG04 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa yang membedakan sejarah Pancasila di masa pengusulan hingga pengesahan ?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dan Penjelasn:

Latar Belakang

Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, dan nilai nilai budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah kewajiban seluruh warga negara Indonesia Pancasila yang benar dan sah adalah Pancasila yang tercantum dalam alinea keempat Undang - Undang Dasar 1945. Hal ini ditegaskan melalui Instruksi Presiden RI No.12 Tahun 1968.

1. Periode Pengusulan Pancasila

Awal munculnya ideologi bangsa itu bermula dengan lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi awal kemerdekaan indonesia. Dan adanya rasa nasionalisme sudah mulai tertanam kuat dalam gerakan Perhimpoenan indonesia yang sangat menekankan solidaritas dan kesatuan bangsa. Perhimpoenan Indonesia bertujuan agar bangsa indonesia bersatu teguh menghadapi penjajahan dan keterjajahan. Gerakan nasional lainnya Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928 merupakan momen perumusan diri bagi bangsa Indonesia

Awal perumusan Pancasila dilakukan dalam sidang BPUPKI pertama yang dilaksanakan pada 29 mei sampai dengan 1 juni 1945. BPUPKI dibentuk oleh Pemerintah Pendudukan Jepang pada 29 April 1945 dengan jumlah anggota 60 orang yang diantaranya teridiri dari :

1. Ketua : Dr. Radjiman Wedyodiningrat

2. Ketua Muda : Raden Panji Soeroso

3. Ketua Muda : Ichibangase (Anggota Luar Biasa – Orang Jepang)

4. Anggota : 60 Orang (tidak termasuk ketua dan ketua muda)

BPUPKI dilantik oleh Letjen Kumakichi Harada, Panglima Tentara ke -16 Jepang di Jakarta, pada 28 Mei 1945. Tepatnya tanggal 29 Mei 1945, sidang pertama diselenggarakan dengan materi pokok pembicaraan calon dasar negara, sidang tersebut menampilkan beberapa pembicara, yaitu :

1. Mr. Muh Yamin

2. Ir.Soekarno

3. Ki Bagus Hadikusumo

4. Mr. Soepomo.

Keempat tokoh tersebut menyampaikan pendapat dan usulan tentang dasar negara.

2.Periode Pengesahan Pancasila

Pancasila Dasar Negara dan Pembukaan UUD 1945 tidak dapat terpisahkan baik dalam proses perumusan dan pengesahan. Sejarah perumusan dan pengesahan Pancasila Dasar Negara dan Pembukaan UUD 1945 secara kronologis :

1. Tanggal 7 September 1944

Proses perumusan dan pengesahan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dimulai sejak Indonesia masih dijajah oleh jepang. Terlihat dalam siding Badan Penyelidik. Latar belakang dibentuknya Badan Penyelidik. Jepang menderita kekalahan, tekanan dan serangan dari pihak sekutu Adanya tuntutan dan desakan dari para pemimpin bangsa kepada Balatentara Jepang agar segera memerdekaan Indonesia atau setidaknya diambil tindaka. Pada tanggal 7 September 1944 jepang megeluarkan janji “Kemerdekaan Indonesia dikemudian hari” yang direncanakan pada tanggal 24 Agustus 1945.

2.Tanggal 29 April 1945

Gunseikan (gubernur pemerintah balatentara Jepang di Jawa) membentuk Dokuritsu Zyunbi Coosakai/Badan penyelidik usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) tugasnya menyelidiki segala sesuatu mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia.

3.Tanggal 28 Mei 1945

BPUPKI dilantik oleh Gunseikan yang diketuai oleh Dr. Radjiman Widjodiningrat.

4.Tanggal 29 Mei s.d. 01 juni

Sidang I BPUPKI tanggal 29 Mei s.d. 01 Juni 1945. Mempersiapkan Rancangan Dasar Negara Indonesia Merdeka. Prof. Mr. Moh Yamin mengajukan usul yang berjudul “Asas Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” yang terdiri dari ; peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Dan terdapat tokoh-tokoh lain yang turut andil dalam menyumbangkan ide, seperti Prof. Dr. Mr. R. Soepomo, P.F. Dahlan, Drs.Moh. Hatta

5.Tanggal 1 juni 1945

Ir. Soekarno berpidato dan mengajukan usul tentang Konsepsi Dasar Filsafat

Ver English

1. Period of Proposing Pancasila The beginning of the emergence of the nation's ideology began with the birth of a sense of nationalism which became the beginning of Indonesian independence. And a sense of nationalism has begun to be firmly entrenched in the Indonesian Association movement which places great emphasis on national solidarity and unity. Perhimpoenan Indonesia aims for the Indonesian nation to unite firmly in facing colonialism and colonialism.

2. Period of Ratification of Pancasila The Basic Pancasila of the State and the Preamble of the 1945 Constitution are inseparable both in the process of formulation and ratification. Chronological history of the formulation and ratification of the Pancasila Basic State and the Preamble to the 1945 Constitution: 1. September 7, 1944 The process of formulating and ratifying Pancasila and the Preamble of the 1945 Constitution began when Indonesia was still colonized by Japan. Seen at the trial of the Investigative Body.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh TheoJakeson dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jun 23