Sila ketiga Pancasila adalah "Persatuan Indonesia" yang berbicara tentang pentingnya bersatu dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Gotong royong, di sisi lain, merujuk pada semangat kerja sama dan kebersamaan dalam masyarakat Indonesia.

Kedua konsep ini sangat berkaitan dan saling melengkapi satu sama lain. Dalam mewujudkan persatuan Indonesia, gotong royong menjadi kunci penting untuk membangun dan memelihara kebersamaan. Ketika masyarakat bergotong royong, mereka akan membangun hubungan sosial yang kuat dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara mereka.

Gotong royong juga memiliki peran penting dalam mencapai kemajuan dan kemakmuran bersama. Ketika masyarakat bergotong royong dalam membangun infrastruktur atau mengembangkan potensi lokal, mereka dapat mencapai tujuan tersebut dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dalam konteks Pancasila, gotong royong juga dapat diartikan sebagai implementasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga. Dalam bergotong royong, masyarakat Indonesia menunjukkan sikap persatuan, kebersamaan, saling membantu, serta saling menghormati dan menghargai perbedaan. Oleh karena itu, gotong royong merupakan bentuk konkret dari sila ketiga Pancasila dan menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia.