Jawaban:

Di Indonesia, keanggotaan parlemen dan presiden di pilih melalui proses pemilihan umum yang dilakukan setiap lima tahun sekali. Parlemen di Indonesia terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terdiri dari anggota yang terpilih dari masing-masing daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang terdiri dari anggota yang terpilih dari masing-masing provinsi. Sementara itu, presiden di Indonesia terpilih melalui proses pemilihan umum yang sama dengan parlemen, yaitu melalui pemilihan langsung oleh rakyat.

Di Amerika Serikat, keanggotaan parlemen dan presiden juga di pilih melalui proses pemilihan umum, tetapi ada beberapa perbedaan dalam proses pemilihan tersebut dibandingkan dengan proses pemilihan di Indonesia. Parlemen di Amerika Serikat terdiri dari Kongres yang terdiri dari Senat dan House of Representatives. Anggota Senat terpilih dari masing-masing negara bagian, sedangkan anggota House of Representatives terpilih dari masing-masing distrik. Sementara itu, presiden di Amerika Serikat terpilih melalui proses pemilihan langsung oleh rakyat, tetapi tidak langsung oleh rakyat di setiap negara bagian, melainkan melalui sistem electoral college. Sistem ini menentukan jumlah electoral vote yang diberikan kepada setiap negara bagian sesuai dengan jumlah anggota parlemen yang terpilih dari negara bagian tersebut, dan presiden terpilih adalah calon yang mendapatkan jumlah electoral vote terbanyak.