Jawaban serta Penjelasan:

Prospek tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih dapat bervariasi tergantung pada negara dan sektor ekonomi tertentu. Dalam beberapa negara atau sektor, lapangan pekerjaan yang tidak memerlukan pendidikan atau pelatihan formal mungkin masih tersedia, tetapi dalam beberapa negara atau sektor lain, persaingan untuk pekerjaan semacam itu mungkin lebih ketat.

Secara umum, tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih dapat mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang stabil dan bermakna di pasar kerja saat ini. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prospek tenaga kerja ini termasuk:

• Automatisasi: Beberapa pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih sekarang dapat dilakukan oleh mesin atau perangkat lunak, sehingga mengurangi jumlah pekerjaan yang tersedia untuk tenaga kerja ini.

• Pendidikan: Saat ini, lapangan kerja yang memerlukan pendidikan formal atau pelatihan keterampilan spesifik semakin meningkat, sehingga mengurangi jumlah pekerjaan yang tersedia untuk tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.

• Globalisasi: Persaingan dengan tenaga kerja di negara lain yang dapat melakukan pekerjaan yang sama dengan biaya lebih rendah dapat mengurangi prospek tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih di negara tertentu.

Namun, ada juga beberapa sektor yang masih membutuhkan tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, seperti:

• Konstruksi: Tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih dapat bekerja sebagai pekerja konstruksi atau pekerja bangunan.

• Perdagangan: Tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih dapat bekerja sebagai pekerja di toko-toko atau di sektor jasa.

• Layanan Pelanggan: Tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih dapat bekerja sebagai karyawan layanan pelanggan atau kasir.

Namun, dalam kondisi ekonomi yang sulit, prospek tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih dapat lebih buruk dibandingkan dengan tenaga kerja yang terdidik dan terlatih.