Berikut adalah cara jual beli tanah berdasarkan pada hukum adat, perdata barat dan juga UUPA:

1. Hukum adat mengatur cara jual beli tanah dengan melibatkan proses musyawarah dan persetujuan pihak-pihak terlibat dalam masyarakat adat itu sendiri. Pembayaran bisa dilakukan dengan uang tunai, ternak atau barang lain yang dianggap berharga dalam masyarakat adat tersebut.
2. Hukum perdata barat menetapkan cara jual beli tanah harus  melibatkan persetujuan antara penjual dan pembeli lewat perjanjian jual beli yang dituangkan dalam akta notaris. Langkah-langkahnya secara umum mencakup penelitian sertifikat tanah, pembayaran harga dan pendaftaran peralihan hak kepemilikan tanah.
3. UUPA mengatur cara jual beli tanah harus berdasar pada akta otentik yang dibuat di hadapan notaris sehingga terlindung dari pemalsuan surat, pemalsuan hak atau transaksi ilegal lainnya. UUPA juga mengatur agar pendaftaran peralihan hak tanah dilaksanakan di hadapan Kantor Pertanahan (BPN) untuk mendapatkan keabsahan hukum.

Pembahasan

Jual beli tanah merupakan transaksi yang melibatkan transfer hak kepemilikan atas tanah, dari penjual ke pembeli dengan imbalan harga yang disepakati. Dalam proses jual beli ini, penjual adalah pemilik tanah yang melepaskan hak kepemilikannya, sedang pembeli adalah pihak yang memperoleh hak kepemilikan dengan membayar harga yang disepakati.

UUPA sendiri adalah singkatan Undang-Undang Pokok Agraria, merupakan undang-undang yang mengatur masalah pertanahan di Indonesia. UUPA berfungsi sebagai landasan hukum dalam pengaturan hak atas tanah, peralihan hak tanah, pemanfaatan tanah, dan perlindungan hukum bagi pemilik tanah. Undang-undang ini mencakup berbagai aspek, termasuk pendaftaran tanah, sertifikat tanah, perjanjian jual beli tanah, serta pengaturan hak kepemilikan dan penggunaan tanah baik oleh individu maupun badan hukum.

UUPA berperan penting dalam mengatur hubungan hukum yang berkaitan dengan tanah di Indonesia termasuk prosedur dan persyaratan dalam jual beli tanah. UUPA memberikan perlindungan hukum bagi pihak yang terlibat dalam transaksi serta menetapkan ketentuan terkait kepemilikan dan penggunaan tanah untuk kepentingan masyarakat secara umum. Peraturan dalam UUPA penting dipatuhi agar jual beli dilakukan secara sah dan terjamin keabsahannya dalam kerangka hukum yang berlaku di Indonesia. UUPA melindungi hak-hak pemilik tanah dan mendorong pengembangan pertanahan yang berkelanjutan  dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan individu, masyarakat dan negara dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya tanah.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Materi tentang Analisis arti pentingnya administrasi pertanahan dalam kaitannya dengan cita hukum yomemimo.com/tugas/53660067
2. Materi tentang sengketa pertanahan antara sukawi dengan tan yangky tanuputra dapat terjadi bagaimana presedur administrasi dalam permohonan hak atas tanah yomemimo.com/tugas/52415304
3. Materi tentang hukum agraria yomemimo.com/tugas/21971145

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Detail Jawaban

Kelas      : SMA

Mapel    : PPKN

Bab        : Sistem Hukum

Kode      : -

#AyoBelajar

#SPJ2