Jawaban:

Menurut Stephen D. Krasner, terdapat lima karakteristik pendekatan statis dalam hubungan internasional. Berikut adalah penjelasan mengenai kelima karakteristik tersebut:

1. Keberfungsian Struktur: Pendekatan statis menekankan bahwa struktur sistem internasional memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan tindakan dan perilaku negara-negara. Struktur internasional dianggap sebagai faktor yang menentukan bagi keberhasilan atau kegagalan negara dalam mencapai tujuan-tujuan mereka.

2. Dominasi Negara: Pendekatan ini mengakui bahwa negara-negara memiliki peran utama dalam hubungan internasional dan menjadi aktor sentral dalam sistem internasional. Negara-negara dianggap sebagai entitas yang memiliki kepentingan dan tujuan nasional yang berbeda-beda.

3. Stabilitas dan Permanensi: Pendekatan statis menekankan pada upaya menjaga stabilitas dan kontinuitas dalam hubungan internasional. Perubahan yang signifikan dan konflik dihindari, dan perubahan yang terjadi lebih cenderung dalam kerangka yang sudah ada.

4. Non-Interferensi: Pendekatan ini mendukung prinsip non-interferensi antara negara-negara dalam urusan internal mereka. Setiap negara dianggap memiliki hak dan kedaulatan untuk mengatur urusan internalnya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain.

5. Kepentingan Nasional: Pendekatan statis menekankan pada peran penting dari kepentingan nasional dalam menentukan kebijakan dan tindakan negara. Keputusan negara dalam hubungan internasional didasarkan pada kepentingan nasional yang dianggap prioritas.

Kelima karakteristik tersebut menggambarkan pendekatan yang lebih statis dan cenderung mempertahankan status quo dalam hubungan internasional. Pendekatan ini menekankan pada peran negara, stabilitas, dan kepentingan nasional dalam sistem internasional.

Penjelasan:

semoga jawabannya betul