Jawaban:

Kasus di mana sebuah organisasi memiliki pola yang tidak jelas dalam pembagian pekerjaan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan. Berikut adalah beberapa perhatian penting dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Evaluasi dan pemetaan ulang pekerjaan: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pekerjaan yang ada di organisasi. Identifikasi tugas dan tanggung jawab yang tepat untuk setiap posisi, serta perbaiki dan perbarui deskripsi pekerjaan jika diperlukan. Pemetaan ulang ini membantu mengklarifikasi apa yang diharapkan dari setiap posisi dan memberikan panduan yang jelas bagi karyawan.

2. Identifikasi kualifikasi dan keahlian: Identifikasi kualifikasi dan keahlian yang dibutuhkan untuk setiap posisi adalah langkah penting selanjutnya. Pastikan bahwa karyawan yang ditugaskan dalam suatu pekerjaan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan memiliki keahlian yang relevan. Jika terdapat kesenjangan antara kualifikasi dan tugas yang dijalankan, maka perlu dilakukan tindakan untuk memperbaikinya, seperti pelatihan atau pengembangan karyawan.

3. Komunikasi dan konsultasi: Penting untuk melibatkan karyawan dalam proses pembagian pekerjaan dan mendengarkan masukan mereka. Ajukan pertanyaan terkait kebutuhan dan kemampuan mereka, serta berikan kesempatan bagi karyawan untuk menyampaikan preferensi atau keprihatinan mereka terkait pembagian tugas. Komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan akan membantu membangun pemahaman yang lebih baik tentang apa yang diperlukan dan memungkinkan solusi yang lebih efektif.

4. Penugasan berdasarkan keahlian: Sebisa mungkin, usahakan agar penugasan pekerjaan dilakukan berdasarkan keahlian dan minat karyawan. Pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat seseorang cenderung menghasilkan kinerja yang lebih baik dan kepuasan kerja yang lebih tinggi. Hal ini juga dapat mendorong perkembangan karyawan menjadi spesialis di bidangnya.

5. Peninjauan dan perbaikan terus-menerus: Organisasi perlu melakukan peninjauan dan perbaikan terus-menerus terhadap pola pembagian pekerjaan. Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa pembagian tugas tetap relevan, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Terus beradaptasi dengan perubahan kebutuhan dan lingkungan kerja akan membantu organisasi tetap efektif.

6. Pelatihan dan pengembangan karyawan: Jika terdapat ketidaksesuaian antara kualifikasi karyawan dan pekerjaan yang mereka lakukan, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Sediakan pelatihan dan program pengembangan yang sesuai agar karyawan dapat meningkatkan kompetensinya dan lebih baik memenuhi tuntutan pekerjaan mereka.