Berikut ini adalah pertanyaan dari ayunbadawanik pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Perjalanan HAM di Barat dimulai pada masa pencerahan di abad ke-17 dan ke-18. Pemikir-pemikir seperti John Locke dan Voltaire menyuarakan ide-ide tentang hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan kebebasan berpendapat. Pada abad ke-20, pergerakan HAM semakin kuat dengan lahirnya Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948. Konsep-konsep ini menjadi dasar bagi hukum dan kebijakan HAM di negara-negara Barat.
Di sisi lain, perjalanan HAM dalam konteks Islam memiliki akar yang berbeda. Konsep HAM dalam Islam didasarkan pada prinsip-prinsip dalam Al-Qur'an dan Hadis. Islam mengakui hak asasi manusia seperti kehidupan, kehormatan, kebebasan beragama, dan keadilan sosial. Dalam sejarah, peradaban Islam di masa kejayaannya mempraktikkan perlindungan terhadap hak-hak individu dan mengembangkan sistem hukum yang adil.
Namun, terdapat perbedaan perspektif antara HAM Barat dan Islam. Salah satu perbedaan mendasar terletak pada sumber otoritas. Dalam HAM Barat, otoritas berasal dari kehendak manusia dan pemikiran rasional, sedangkan dalam Islam, otoritas berasal dari wahyu Ilahi yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadis. Selain itu, penekanan pada kebebasan individu dalam HAM Barat seringkali berbeda dengan penekanan pada keseimbangan antara hak-hak individu dan kepentingan masyarakat dalam perspektif Islam.
Perbedaan lainnya adalah dalam interpretasi dan penerapan konsep HAM. Beberapa isu kontroversial dalam konteks HAM Barat, seperti pernikahan sesama jenis atau kebebasan berekspresi yang melibatkan penistaan agama, mungkin bertentangan dengan pandangan Islam yang berlandaskan pada aturan dan nilai-nilai agama. Meskipun demikian, terdapat juga kesamaan antara konsep-konsep HAM dalam kedua tradisi, seperti perlindungan terhadap kehidupan, hak-hak perempuan, dan larangan terhadap perlakuan yang tidak manusiawi atau menghina.
Secara keseluruhan, perjalanan HAM di Barat dan Islam memiliki konteks dan perbedaan perspektif yang berbeda, meskipun keduanya mengakui pentingnya perlindungan terhadap hak asasi manusia. Perbedaan ini mencerminkan perbedaan dalam akar budaya, sejarah, dan prinsip-prinsip dasar masing-masing tradisi.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rizqinalmaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 20 Aug 23