Jawaban:

Tujuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tidak secara spesifik mencakup tujuan untuk membuat kaya seluruh bangsa Indonesia. Tujuan NKRI secara umum adalah mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Beberapa tujuan yang termasuk dalam wawasan nusantara adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan keadilan sosial: Tujuan NKRI adalah menciptakan masyarakat yang adil dan merata dalam distribusi sumber daya dan kesempatan. Hal ini mencakup upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, sosial, dan politik di antara berbagai kelompok masyarakat.

2. Menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah: NKRI bertujuan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia. Hal ini termasuk melindungi wilayah dari ancaman eksternal, mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghormati hak-hak masyarakat adat dan keberagaman budaya di seluruh Indonesia.

3. Mencapai kemajuan dan pembangunan: NKRI bertujuan untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini meliputi peningkatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, akses terhadap pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainnya.

4. Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa: Tujuan NKRI adalah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini melibatkan upaya untuk memelihara kerukunan antaragama, suku, dan kelompok masyarakat lainnya, serta menghargai keberagaman sebagai kekayaan nasional.

5. Membangun demokrasi yang kuat: NKRI bertujuan untuk membangun dan memperkuat sistem demokrasi yang inklusif dan berkeadilan. Hal ini mencakup perlindungan hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, partisipasi politik, serta mendorong pengambilan keputusan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

Meskipun mencapai kemakmuran bagi seluruh bangsa Indonesia adalah aspirasi yang diharapkan, tujuan NKRI secara khusus tidak hanya terbatas pada pencapaian kekayaan material. NKRI juga memperhatikan aspek-aspek sosial, politik, keadilan, dan persatuan dalam menciptakan negara yang kuat dan berkelanjutan.

maaf kalau salah