Jawaban:

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dikenal sebagai negara kebangsaan yang terdiri dari beribu pulau dan bermacam-macam etnis, suku, budaya, agama, dan golongan. Hal ini menjadi ciri khas yang membedakan NKRI dengan sistem negara lain seperti negara liberal, komunisme, dan negara teokrasi.

Negara liberal memiliki sistem pemerintahan yang menekankan pada hak asasi manusia dan kebebasan individu. Sistem ini lebih mengarah pada pemerintahan yang bersifat otonom dan memiliki sistem pasar bebas. Negara liberal memiliki karakteristik yang berbeda dengan NKRI karena tidak menghormati perbedaan budaya dan agama.

Sistem komunisme menekankan pada pemerintahan yang sama rata bagi seluruh rakyat. Hal ini menyebabkan adanya pemerintahan yang lebih sentralistik dan tidak memperhatikan perbedaan-perbedaan yang ada. Karakteristik ini sangat berbeda dengan NKRI yang memiliki toleransi dan memperhatikan perbedaan-perbedaan yang ada.

Negara teokrasi memiliki sistem pemerintahan yang dikontrol oleh agama. Sistem ini menekankan pada pemerintahan yang dikontrol oleh agama dan tidak memperhatikan hak asasi manusia. Karakteristik ini berbeda dengan NKRI yang memiliki sistem yang toleran dan memperhatikan hak asasi manusia.

Dari analisis di atas, dapat dikatakan bahwa NKRI memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda dengan sistem negara lain. Keberagaman budaya, agama, dan suku di NKRI menjadi kekuatan tersendiri bagi negara ini dalam menjalankan pemerintahannya. Oleh karena itu, perlu adanya pengakuan dan pemahaman akan ciri khas dan karakteristik NKRI sebagai negara kebangsaan agar dapat membentuk masyarakat yang toleran dan damai.