Jawaban:

PBB memiliki peran penting dalam hal pemberian atau penolakan pengakuan terhadap pemerintahan baru pada suatu negara melalui pemantauan situasi keamanan dan kemanusiaan di negara tersebut serta memberikan rekomendasi atau saran kepada negara-negara anggotanya mengenai pengakuan terhadap pemerintahan baru. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan negara-negara anggota PBB.

Penjelasan:

PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan sebuah organisasi internasional yang memiliki peran penting dalam hubungan antarnegara, termasuk dalam hal pemberian atau penolakan pengakuan terhadap pemerintahan baru pada suatu negara.

Pada dasarnya, PBB memiliki mandat untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan dunia, termasuk dalam hal penyelesaian konflik di antara negara-negara anggotanya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memperkuat prinsip-prinsip hukum internasional, di antaranya mengenai pengakuan terhadap pemerintahan baru.

Dalam hal pemberian pengakuan terhadap pemerintahan baru, PBB dapat berperan sebagai mediator atau pengamat dalam proses transisi kekuasaan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru. PBB dapat memantau situasi keamanan dan kemanusiaan di suatu negara dan memberikan rekomendasi kepada negara-negara anggotanya mengenai pemberian atau penolakan pengakuan terhadap pemerintahan baru.

PBB juga memiliki peran penting dalam menegakkan prinsip-prinsip hukum internasional yang terkait dengan pengakuan terhadap pemerintahan baru, seperti prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri suatu negara, serta prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

Namun, meskipun PBB memiliki peran penting dalam hal pemberian atau penolakan pengakuan terhadap pemerintahan baru, keputusan akhir mengenai pengakuan terhadap pemerintahan baru masih menjadi kewenangan dari masing-masing negara. PBB hanya dapat memberikan rekomendasi atau saran kepada negara-negara anggotanya, namun keputusan akhir tetap ada di tangan negara-negara tersebut.