Jawaban:

Berikut adalah beberapa kontribusi pendidikan Pancasila dalam membentuk sikap politik yang berkualitas:

1. Memahami nilai-nilai Pancasila: Pendidikan Pancasila membantu individu memahami secara mendalam nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan gotong royong. Memahami nilai-nilai ini membantu individu mengembangkan sikap politik yang berlandaskan pada prinsip kebhinekaan, toleransi, dan persatuan.
2. Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara: Melalui pendidikan Pancasila, individu diberikan pemahaman tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini mendorong individu untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, aktif dalam partisipasi politik, dan memiliki kesadaran untuk menjalankan hak dan kewajiban secara proporsional.
3. Membangun kesadaran politik yang kritis: Pendidikan Pancasila mendorong individu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap isu-isu politik. Individu dilatih untuk menganalisis berbagai persoalan politik dengan bijaksana, melihat dari berbagai sudut pandang, dan mengambil keputusan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
4. Mengembangkan budaya demokrasi: Pendidikan Pancasila mengajarkan pentingnya prinsip-prinsip demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Individu diajarkan tentang proses pengambilan keputusan secara musyawarah, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta pentingnya kebebasan berpendapat dan berserikat.
5. Memupuk semangat gotong royong dan kebersamaan: Pendidikan Pancasila mendorong individu untuk mengembangkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam kehidupan politik. Ini mengajarkan pentingnya bekerja sama, saling membantu, dan memperhatikan kepentingan bersama demi kemajuan bangsa.