Jawaban:

1. pemberontak Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso. Tujuan Utamanya adalah Mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.

2. pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Maridjan Kartosoewirjo pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan Utamanya adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syariat Islam.

3. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Sebuah gerakan separatisme dipimpin oleh Cristian Robert Steven Soumokil, bertujuan untuk membentuk negara sendiri, yang didirikan pada tanggal 25 April 1950.

4. Pemberontakan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) yang dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumuai tahun 1957-1958 di Sumatra dan Sulawesi. Tujuannya menuntut pembubaran Kabinet Djuanda dengan pembentukan pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Mohammad Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX hingga pemilihan umum selanjutnya dan juga menuntut Soekarno untuk kembali ke posisi konstitusionalnya.

5. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil). Merupakan milisi yang didirikan oleh Kapten KNIL Raymond Westerling pada tanggal 15 Januari 1949. Tujuannya untuk mempertahankan adanya negara-negara federal dalam RIS yang dipimpin oleh Soekarno. Sebelum meletusnya pemberontakan tersebut yaitu pada Kamis, 5 Januari 1950, Westerling telah lebih dulu mengirim surat ultimatum kepada pemerintah RIS.