Jawaban:

Sebagai sebuah ideologi, Pancasila memiliki tantangan yang cukup besar di era globalisasi terutama dari aspek politik. Era globalisasi memberikan pengaruh yang kuat terhadap sistem politik suatu negara, termasuk Indonesia, karena terjadi interaksi yang semakin intensif antara negara-negara di seluruh dunia. Hal ini berdampak pada masuknya berbagai ideologi dan pemikiran asing yang dapat mempengaruhi pandangan masyarakat Indonesia terhadap Pancasila.

Selain itu, tantangan politik Pancasila di era globalisasi juga muncul dari perubahan tata kelola negara dan sistem politik yang semakin kompleks. Persaingan yang semakin ketat di antara partai politik, adanya kepentingan politik yang saling bertentangan, dan maraknya praktik korupsi dan nepotisme juga menjadi tantangan bagi penerapan Pancasila dalam praktik politik di Indonesia.

Namun, di sisi lain, Pancasila juga dapat menjadi landasan yang kuat bagi negara Indonesia dalam menghadapi tantangan politik di era globalisasi. Prinsip-prinsip Pancasila yang mencakup persatuan, kesatuan, dan gotong royong dapat menjadi dasar bagi bangsa Indonesia untuk membangun politik yang demokratis, berkeadilan, dan berwawasan kebangsaan. Dalam konteks globalisasi, Pancasila juga dapat menjadi dasar untuk mengembangkan hubungan internasional yang saling menguntungkan dan menjaga kedaulatan serta keutuhan negara Indonesia.

Dalam hal ini, penting bagi para pemimpin dan masyarakat Indonesia untuk terus memperkuat pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam praktik politik dan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan yang tepat dan kampanye sosialisasi yang terus menerus agar masyarakat Indonesia mampu mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila di era globalisasi.