Asas kewarganegaraan menurut undang-undang adalah dasar berpikir dalam menentukan masuk

Berikut ini adalah pertanyaan dari sahril6498 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Asas kewarganegaraan menurut undang-undang adalah dasar berpikir dalam menentukan masuk tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dari suatu begera tertentu. Pada umumnya asas dalam menentukan kewarganegaraan dibedakan menjadi dua bagian yaitu: asas ius sanguinis(keturunan) dan asas ius Soli ( tempat kelahiran). Jelaskan kedua asas tersebut?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Asas ius sanguinis (hak darah) mengacu pada prinsip bahwa seseorang memperoleh kewarganegaraan dari orang tua mereka, sedangkan asas ius soli (hak tanah) mengacu pada prinsip bahwa seseorang memperoleh kewarganegaraan dari tempat kelahirannya.

Penjelasan:

Asas ius sanguinis dan asas ius soli adalah dua konsep dasar dalam hukum kewarganegaraan. Asas ius sanguinis (hak darah) mengacu pada prinsip bahwa seseorang memperoleh kewarganegaraan dari orang tua mereka, sedangkan asas ius soli (hak tanah) mengacu pada prinsip bahwa seseorang memperoleh kewarganegaraan dari tempat kelahirannya.

Dalam asas ius sanguinis, seseorang secara otomatis memperoleh kewarganegaraan dari salah satu atau kedua orang tua mereka yang telah memiliki kewarganegaraan tertentu. Contohnya, seorang anak lahir dari orang tua yang memiliki kewarganegaraan Indonesia secara otomatis juga menjadi warga negara Indonesia, bahkan jika ia lahir di luar negeri. Asas ius sanguinis banyak dianut oleh negara-negara dengan populasi imigran yang besar.

Sedangkan dalam asas ius soli, seseorang secara otomatis memperoleh kewarganegaraan dari negara tempat ia dilahirkan. Contohnya, seorang anak lahir di Amerika Serikat akan secara otomatis menjadi warga negara Amerika Serikat, bahkan jika orang tuanya berasal dari negara lain. Asas ius soli banyak dianut oleh negara-negara dengan sejarah imigrasi yang panjang dan cenderung terbuka terhadap imigran.

Kedua asas ini sering digunakan oleh negara-negara untuk menentukan siapa yang memenuhi syarat untuk memperoleh kewarganegaraan dan hak-hak terkait dengan kewarganegaraan. Namun, beberapa negara juga memiliki kebijakan campuran antara asas ius sanguinis dan asas ius soli, di mana kewarganegaraan dapat diperoleh baik dari orang tua maupun tempat kelahiran.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FadhilFathoni dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 29 Jun 23