Jawaban:

Negara konstitusional adalah negara yang didasarkan pada konstitusi yang menjadi landasan hukum dan regulasi dalam pengambilan keputusan pemerintah. Negara ini menerapkan prinsip pemerintahan yang diatur dalam konstitusi, dan semua kebijakan yang diambil harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam konstitusi.

Di beberapa negara, seperti Inggris, meskipun masih memiliki monarki, keluarga kerajaan tidak memiliki peran dalam pemerintahan. Meskipun begitu, mereka masih memegang peran simbolis dan seremonial sebagai kepala negara. Di negara seperti ini, perubahan sistem pemerintahan menjadi republik tidak selalu dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada di negara tersebut.

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan untuk mengubah sistem pemerintahan menjadi republik, seperti stabilitas politik, perubahan sosial, ekonomi, dan historis. Selain itu, perubahan sistem pemerintahan juga memerlukan banyak waktu, biaya, dan usaha untuk memperoleh dukungan publik.

Oleh karena itu, negara konstitusional tidak selalu mengubah sistem pemerintahannya menjadi republik saja, terlepas dari peran keluarga kerajaan dalam pemerintahan. Keputusan untuk mengubah sistem pemerintahan harus dipertimbangkan secara matang, dengan memperhitungkan kepentingan nasional dan stabilitas politik.