B. Bacalah cerita berikut ini! Kisah Pak Rohim, Penjaga Pelintasan Kereta Api Pak Rohim adalah seorang penjaga pelintasan kereta api yang tidak berpalang. la telah menggeluti pekerjaannya sejak lima tahun lalu. la bekerja sejak pukul 00.00 (12 malam) hingga puku 06.00. Saat orang masih tertidur lelap, Pak Rohim sudah berdiri di tengah pelintasan rel sambi menengok ke kanan dan ke kiri. Pak Rohim rela melawan rasa kantuknya. Dengan bermodalkan sebuah bendera merah berukuran kecil, Pak Rohim menjalani pekerjaannya dengan baik. Pak Rohim bangga dengan apa yang dilakukannya. Pekerjaannya itu bisa menyelamatkan banyak orang, mulai dari para pejalan kaki, pengguna sepeda motor, penumpang mobil, dan berbagai kendaraan lainnya. Dinginnya malam dan guyuran hujan kadang tidak dipedulikan. Begitu juga dengan suara bising kendaraan yang lalu lalang di hadapannya. Bahkan, umpatan orang-orang yang marah karena Pak Rohim cepat berdiri di tengah pelintasan rel selalu diabaikannya. Di dalam pikirannya yang ada hanyalah bagaimana caranya bisa menyelamatkan nyawa banyak orang. Dalam sehari Pak Rohim mendapat uang yang tidak menentu. Ia tidak pernah meminta. Namun, jika ada keikhlasan dari para pengguna jalan yang memberikan uang kepadanya, ia akan terima. Pak Rohim hanya berharap pekerjaannya ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah. Apalagi saat ini usianya makin tua. la khawatir jika matanya mulai tak jelas untuk melihat. Meskipun banyak orang berpandangan "buruk" terhadap dirinya, namun la merasa bahwa pekerjaan yang dilakukannya ini adalah mulia.Apakah Pak Rohim memiliki sikap seperti berikut ini?
Tuliskan kalimat dari bacaan di atas yang menggambarkan sikap-sikap tersebut!
1. Rela berkorban
2.Semangat
3.Mandiri
4.Tanpa pamrih
5.Pantang menyerah
​